Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ribuan Mahasiswa akan Demo di Istana Jumat Besok, Ini Isi Tuntutan Mereka

Ribuan Mahasiswa akan Demo di Istana Jumat Besok, Ini Isi Tuntutan Mereka<br>

Ribuan Mahasiswa akan Demo di Istana Jumat Besok, Ini Isi Tuntutan Mereka

Mahasiswa membawa 13 tuntutan yang ditujukan pada pemerintah.


Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan turun ke jalan untuk mengkritisi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia capres cawapres. Mereka juga akan mendatangi Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Ketua BEM Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), Galih Rizkyawan mengatakan, ribuan mahasiswa sepakat untuk turun bersama pada 20 Oktober di Istana Negara. Mahasiswa membawa 13 tuntutan yang ditujukan pada pemerintah.

"Ada 13 tuntutan yang kita bawa. Yaitu mewujudkan pendidikan yang demokratis dan Ilmiah, tegakkan reformasi hukum, berantas KKN, tolak dwiFungsi TNI/Polri," kata Galih, Rabu (8/10).

"Lalu tingkatkan aksesibilitas dan equitas layanan kesehatan, usut tuntas kekerasan aparat, usut tuntas konflik di daerah PSN, wujudkan pemilu yang adil dan bersih. Putihkan noktah hitam lingkungan, usut tuntas berbagai pelanggaran HAM berat. Wujudkan pemerataan pembangunan dan pembangunan berdasar HAM, perbaikan sistem pertanian Indonesia dan tinjau ulang sistem kebijakan Indonesia."

Menurutnya, saat aksi nanti akan bergabung ribuan mahasiswa dari 50 kampus di berbagai daerah.

Ribuan Mahasiswa akan Demo di Istana Jumat Besok, Ini Isi Tuntutan Mereka

Keputusan itu didapat setelah mereka melakukan konsolidasi terbuka semalam di Kampus PNJ Depok. Ada empat aliansi yang berkumpul dan sepakat untuk bersama menyuarakan keresahan yang sama.


"Bem SI Kerakyatan, Bem SI rakyat bangkit, Bem Nusantara dan BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah. Kami sepakat untuk melebur menjadi datu dalam satu tujuan yang sama yaitu menyampaikan aspirasi rakyat dan keresahan serta kekesalan kita selama ini. Di samping itu, juga sebagai untuk bersatunya kembali aliansi mahasiswa seluruh Indonesia menjadi satu kubu tanpa ada sekat-sekat didalamnya," kata Galih.


Sebanyak 13 tuntutan itu, secara garis besar juga akan mengkritisi mengenai putusan MK. Mahasiswa juga mengkritisi mengenai masih adanya praktik dwifungsi TNI/Polri saat ini walaupun secara secara kasat mata seolah tidak ada.

"Dari 13 tuntutan ini, kita juga menolak tentang putusan MK. Soal dwifungsi TNI/Polri, walaupun tidak ada, tapi implementasi dilapangan masih berjalan. Dibungkus dengan narasi reformasi dikebiri, Jokowi pengkhianat reformasi dan kabinet Jokowi mundur," tegasnya.


Soal putusan MK, BEM menilai diambil dengan cara tidak lazim dan seolah dipaksakan untuk ditetapkan mendekati pendaftaran capres dan cawapres. Mahasiswa dengan tegas menolak dan keberatan dengan tindakan MK dalam pengambilan keputusan.

"Kami keberatan dengan tindakan MK dalam pengambilan keputusan," kata Galih.

Mahasiswa Demo Soeharto, Kampus ITB ‘Diserang’ Tentara Misterius
Mahasiswa Demo Soeharto, Kampus ITB ‘Diserang’ Tentara Misterius

Pada 25 Januari 1978, operasi kilat berhasil membungkam sementara gerakan mahasiswa Bandung.

Baca Selengkapnya
Kapolda Jelaskan Alasan Sejumlah Mahasiswa Demo di Medan Merdeka Sempat Diamankan, Kini Sudah Dilepas
Kapolda Jelaskan Alasan Sejumlah Mahasiswa Demo di Medan Merdeka Sempat Diamankan, Kini Sudah Dilepas

Kapolda memastikan semua mahasiswa yang sempat diamankan sudah dibebaskan.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Sejoli Mahasiswa Unisba Bikin Arisan Bodong Bawa Kabur Rp1,9 Miliar, Korbannya sampai 100-an Orang
Duduk Perkara Sejoli Mahasiswa Unisba Bikin Arisan Bodong Bawa Kabur Rp1,9 Miliar, Korbannya sampai 100-an Orang

Pihak kampus sudah berupaya melakukan mediasi. Terungkap bahwa sebagian uang setoran sudah dikembalikan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahasiswa Berprestasi di Malang Meninggal Jelang Wisuda, Kampus Kembalikan Biaya Kuliah
Mahasiswa Berprestasi di Malang Meninggal Jelang Wisuda, Kampus Kembalikan Biaya Kuliah

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengembalikan biaya kuliah Roy Inzaqhi Saputra, mahasiswa berprestasi yang meninggal dunia sebelum diwisuda.

Baca Selengkapnya
Totalitas tanpa Batas, Mahasiswa ini Tetap Masuk Kampus Meski sedang Sakit Demam Berdarah, Wajahnya jadi Sorotan
Totalitas tanpa Batas, Mahasiswa ini Tetap Masuk Kampus Meski sedang Sakit Demam Berdarah, Wajahnya jadi Sorotan

Momen mahasiswa kedokteran tetap masuk kelas kuliah meski sedang sakit Demam Berdarah. Penampilannya memantik simpati publik.

Baca Selengkapnya
BEM UI: Kampanye Bacapres Membosankan, Silakan Datang ke Kampus jika Berani!
BEM UI: Kampanye Bacapres Membosankan, Silakan Datang ke Kampus jika Berani!

BEM UI siap menyampaikan aspirasi dan mendebat seluruh argumen jika perlu.

Baca Selengkapnya
Tak Masuk Daftar Lulus, Mahasiswi di Kupang Bunuh Diri Setelah Orang Tua Datang untuk Hadiri Wisuda
Tak Masuk Daftar Lulus, Mahasiswi di Kupang Bunuh Diri Setelah Orang Tua Datang untuk Hadiri Wisuda

Selama ini dia tidak pernah menceritakan persoalan yang dihadapi di kampus.

Baca Selengkapnya
3.000 Dosen UI Siap Bantu Pengusutan Kasus Mahasiswa Bunuh Junior
3.000 Dosen UI Siap Bantu Pengusutan Kasus Mahasiswa Bunuh Junior

Bantuan ditawarkan untuk membongkar kasus pembunuhan mahasiswa UI tersebut.

Baca Selengkapnya
Orangtua Siswa Ngeluh di Sosmed Penarikan Uang Sumbangan di SMKN 1 Depok, Ini Penjelasan Sekolah
Orangtua Siswa Ngeluh di Sosmed Penarikan Uang Sumbangan di SMKN 1 Depok, Ini Penjelasan Sekolah

Keluhan tersebut ramai dikomentari dan menjadi pembahasan.

Baca Selengkapnya