Ratusan Warga Terdampak Banjir Rob di Pesisir Semarang Dievakuasi
Merdeka.com - Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jateng mengerahkan anggota untuk membantu evakuasi warga terdampak banjir rob di pesisir Kota Semarang, area pelabuhan Tanjung Emas dan kawasan industri Jawa Tengah. Total ratusan orang yang sudah dievakuasi menggunakan perahu karet.
"Total karyawan kawasan berikat PT Lamicitra yang telah dievakuasi hingga petang ini mencapai 600 orang. Evakuasi dilakukan menggunakan 2 unit perahu karet dan sejumlah rompi pelampung dilakukan secara sinergi dari petugas Polrestabes Semarang, Polair, BPBD, dan stakeholder terkait," kata Direktur Polair Polda Jateng Kombes Hariadi, Senin (23/5).
Dalam proses evakuasi oleh petugas di kawasan berikat PT Lamicitra terdapat pekerja wanita yang lemas.
"Pekerja yang kondisinya lemas saat dievakuasi langsung dibawa ke dermaga Nusantara dan dinaikkan kapal patroli Polair dengan nomor lambung KP IX 2010 untuk selanjutnya dibawa ke dermaga KPTE guna mendapat penanganan lebih lanjut," ungkapnya.
Sementara Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas (KPTE) AKP Firdaus Yudhatama melaporkan kronologi banjir rob yang melanda kawasan pelabuhan. Dalam laporannya diungkapkan banjir rob diketahui terjadi pukul 14.10 WIB.
"Informasi dari warga tembok pembatas antara kawasan berikat PT Lamicitra dengan sungai atau laut jebol sehingga air laut masuk ke kawasan berikat Lamicitra," kata Firdaus Yudhatama.
Mengetahui air rob yang melimpah ke dataran, pihaknya berkoordinasi dengan pengelola Kawasan Berikat PT TEPZ dan pihak PT Pelindo guna mengoptimalkan mesin pompa. Karena ketinggian air semakin parah mencapai 1,5 meter selanjutnya bekerjasama dengan stakeholder terkait dilakukan evakuasi para pekerja.
"Kami minta pengguna jalan yang melintas di sekitar Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas agar hati-hati dalam berkendara," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua korban ditemukan tertimpa material lumpur di aliran sungai Kalimujur Desa Kloposawit.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaDulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaSejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca Selengkapnya