Ratusan ikan cakalang mati misterius di pantai Minahasa Tenggara
Merdeka.com - Ratusan ikan jenis cakalang ditemukan mati di sepanjang pantai di Desa Watuliney, Kecamatan Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara. Belum diketahui penyebab kejadian itu dan warga dilarang untuk mengonsumsi ikan-ikan tersebut.
"Kami sudah mendapatkan laporan soal adanya ratusan ikan cakalang yang mati di Pantai Hais, Desa Watuliney, dan diperkirakan sudah sejak Sabtu pekan lalu," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Minahasa Tenggara Vecky Monigir di Ratahan, Selasa (22/5) seperti dikutip Antara.
Vecky menuturkan, ikan yang ditemukan mati di sepanjang pantai tersebut diperkirakan berjumlah sekira 400-an ekor.
"Sejauh ini memang laporan penemuan matinya ratusan ekor ini hanya di sekitar perairan Belang. Belum ada laporan di tempat lainnya terkait matinya ikan Cakalang ini," ujarnya.
Vecky mengatakan sampai saat ini pihaknya masih belum bisa memastikan penyebab matinya ratusan ikan cakalang tersebut, karena masih menunggu pemeriksaan di laboratorium Balai Besar Karantina Ikan di Manado.
"Saat ini sedang diperiksa Balai Karantina Ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mencari tahu penyebabnya. Makanya kami belum bisa menyampaikan secara detail tanpa ada laporan hasil laboratorium terlebih dahulu," jelas Vecky.
Vecky mengimbau masyarakat dan nelayan tidak menjual atau mengonsumsi ikan Cakalang yang ditemukan mati mendadak tersebut.
"Kami mengimbau jangan sampai ikan itu dikonsumsi. Karena sampai saat ini kami belum tahu penyebabnya. Jangan sampai ada hal yang membahayakan manusia bila mengonsumsi ikan tersebut," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain terjadi di telapak kaki, mata ikan juga bisa muncul di jari tangan.
Baca SelengkapnyaDi balik pesonanya yang unik, ikan buntal menyimpan bahaya yang serius. Racunnya dapat melumpuhkan siapa pun, termasuk manusia.
Baca SelengkapnyaPerlu diperhatikan berbagai tanda yang mengindikasi ikan cupang akan mati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Walau ikan dianggap sebagai bahan yang cocok menjadi Makanan Pendamping ASI (MPASI) bayi, namun terdapat sejumlah ikan yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaBuah Misterius Ditemukan di Ladang, Ternyata Fosil Tertua dari Spesies yang Sudah Punah
Baca SelengkapnyaKambing-kambing ini ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mata tercongkel dan kaki terpotong.
Baca SelengkapnyaMayat laki-laki ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Mal Kelapa Gading
Baca SelengkapnyaMakanan tradisional khas Kepulauan Riau ini selalu diburu penggemarnya sebagai sajian berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaTarsum berencana bekerja sebagai pemelihara ikan bersama temannya.
Baca Selengkapnya