Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Radikalisme Marak, Ikatan Pelajar NU Tegaskan Indonesia Butuh Islam Ramah Bukan Marah

Radikalisme Marak, Ikatan Pelajar NU Tegaskan Indonesia Butuh Islam Ramah Bukan Marah Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Aswandi Jailani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Paham radikalisme sudah masuk ke sendi-sendi kementerian Indonesia, seperti di Kementerian Keuangan. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pengalamannya soal adanya laporan bahwa di kementeriannya ada radikalisme.

Pengalaman ini diceritakan saat memberikan sambutan dalam diskusi yang diadakan oleh Gerakan Suluh Kebangsaan dengan tema: Merawat Semangat Hidup Berbangsa.

Menurut Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Aswandi Jailani, penguatan ideologi untuk meminimalisir penyebaran radikalisme menjadi fokus utama bagi IPNU. Dia mengaku pihaknya sudah mendata sekolah yang pelajarnya terpapar paham radikalisme.

"Penguatan ideologi menjadi poin utama program IPNU. Kami sudah mendata sekolah-sekolah yang terpapar radikalisme," ujar Aswandi, Senin (23/12).

Dia menjelaskan, para trainer yang akan terjun ke sekolah-sekolah yang dimaksud terlebih dahulu diberikan pembekalan dari ulama hingga pihak terkait seperti polisi.

"Programnya bernama Back to School. Kami akan mencoba membina dengan mendatangkan figur-figur IPNU yang bekerja sama dengan pihak terkait meredam paham tersebut," tambah dia.

Aswandi mengatakan pihaknya dan pihak terkait juga akan memberikan pendampingan agar paham tersebut makin meluas di lingkup sekolah itu. Dia menuturkan, Indonesia membutuhkan Islam yang ramah bukan yang marah.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Perempuan Harus Waspadai Doktrin Sesat Kelompok Radikal Intorelan

Musdah menyayangkan jika masih banyak perempuan terjebak doktrin mengharuskan mereka tunduk dan patuh tanpa memiliki hak bertanya atau menolak.

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Ketum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu

Ketum Tegaskan Muhammadiyah Netral Terkait Hak Angket Kecurangan Pemilu

Menurut dia, pandangan Muhammadiyah sebagai organisasi terhadap Indonesia masih sama yaitu netral dan independen dari kekuatan politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Jadikan Perbedaan Kekuatan Cegah Masuknya Paham Radikal Intoleran

Masyarakat jangan mudah terpapar informasi hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira, PNS Bakal Dapat THR dan Cair Pertengahan Ramadan 2024

Kabar Gembira, PNS Bakal Dapat THR dan Cair Pertengahan Ramadan 2024

Mengenai besarannya baik untuk THR dan gaji ke-13, Kementerian Keuangan masih menunggu pengumuman dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung.

Baca Selengkapnya
Mantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu

Mantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu

Moeldoko mengatakan dirinya salah satu Panglima TNI yang memperkuat netralitas prajurit setiap ada pesta demokrasi.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya