Pria depresi asal Subang buka pendaftaran anggota teroris
Merdeka.com - Adanya sebuah unggahan di media sosial terkait perekrutan anggota teroris di Kabupaten Subang, Jawa Barat membuat heboh. Unggahan itu dilakukan akun Den Ganjar.
Akun tersebut menuliskan menerima pendaftaran teroris TAB Biru Hitam secara online. Adapun misinya, yakni menggulingkan pemerintah. Dalam unggahan juga tertera alamat di daerah Subang Jawa barat.
Status itu disertai dengan foto sebuah jaket berwarna hitam. Bagian depan jaket terdapat logo bercorak emas dan kalimat 'Den Ganjar TAB Biru Hiram Malaikat Club'. Kalimat itu juga tertulis di bagian jaket belakang dengan huruf besar.
Kapolres Subang AKBP Yudhi Sulistianto Wahid sudah menyelidiki adanya perekrutan teroris secara online tersebut. "Iya tapi itu salah," kata Yudhi saat dikonfirmasi merdeka.com, Rabu (5/7).
Pihaknya sudah memastikan setelah anggotanya mengecek langsung pemilik akun tersebut dan sudah dilakukan pemeriksaan.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap pemilik akun Den Ganjar bahwa memang yang bersangkutan memiliki depresi cukup berat.
"Kita amankan dan kemudian kita lakukan pemeriksaan karena unggahan di akun Facebook-nya. Pemeriksaan terhadap dia hasilnya memang dia depresi berat," kata Yusri kepada merdeka.com.
Menurut Yusri, Den Ganjar kerap berobat ke tempat praktik salah satu dokter di sana. Den Ganjar memang menderita keluhan sulit tidur, gelisah, marah-marah, mendengar bisikan. "Didiagnosanya mengalami depresi berat. Dia sudah mulai berobat sejak tahun 2011 hingga sekarang," imbuhnya.
Sehingga dia dapat memastikan, bahwa perekrutan yang dilakukan Den Ganjar itu tidak ada di wilayah hukumnya. "Kan orangnya depresi berat. Orang depresi itu kan bisa ngomong apa saja," ucapnya.
Dia melanjutkan, polisi tidak dapat melanjutkan kasus unggahan status pemilik akun Facebook Den Ganjar terkait peneriman teroris di Subang, lantaran mengalami depresi. Den Ganjar saat ini sudah dikembalikan ke orang tuanya. "Kalau yang sakit jiwa enggak bisa (dilanjutkan). Setelah diperiksa, kita kembalikan ke keluarganya," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Bakal Periksa Petugas Damkar Jaktim Terkait Kasus Dugaan Pencabulan Anak Kandung
Kasus ini mencuat setelah viral pengakuan ibu korban putrinya dilecehkan ayah kandung.
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami depresi sehingga dibawa ke Rumah Sakit Jiwa.
Baca SelengkapnyaNgeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar
Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaBuntut Penggerebekan Kampung Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Narkotika
Tujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaViral Anggota Damkar Jaktim Lecehkan Anak Kandung Berusia 5 Tahun, Ini Kata Polisi
Peristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca SelengkapnyaViral Pengendara Ditegur Keras Polisi Gara-Gara Merokok di Jalan, Ini Ancaman Pidananya
Polisi: Lagi di jalan mah enggak usah ngerokok dulu. Kena orang itu celacahnya
Baca SelengkapnyaViral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya
FL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya