Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Prasetyo telepon Kejati Jatim tanya pemeriksaan Dahlan Iskan

Prasetyo telepon Kejati Jatim tanya pemeriksaan Dahlan Iskan Maruli Hutagalung. ©2016 Merdeka.com/Masfiatur Rochma

Merdeka.com - Ada kejadian menarik di sela pemeriksaan mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan oleh penyidik pidana khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, terkait kasus dugaan korupsi penjualan sejumlah aset BUMD Jatim.

Saat pemeriksaan berlangsung, tiba-tiba ponsel Kejati Jatim Maruli Hutagalung berdering. Panggilan pertama tidak diangkat, kemudian ponselnya kembali berdering yang kedua kali. Lagi-lagi panggilan tidak diangkat. Sebab, saat itu Maruli sedang diwawancarai wartawan. Saat selesai, Maruli baru melihat bahwa dua panggilan yang ditolaknya dari Jaksa Agung M Prasetyo.

"Bentar telepon dari Pak Kejagung," ucap Maruli Hutagalung dengan menunjukkan ponselnya kepada wartawan di Kejati Jawa Timur, Selasa (18/10).

Mendapatkan telepon tersebut, Maruli menghubungi Prasetyo. Dari percakapan tersebut, ternyata Kejagung menanyakan perkembangan kasus yang ditangani Kejati Jatim.

Terutama yang saat ini, penyidik sedang melakukan pemeriksaan terhadap Dahlan Iskan, terkait kasus dugaan korupsi pelepasan 33 aset berupa tanah dan bangunan PT Panca Wira Usaha milik BUMD Jatim, periode tahun 2000 hingga 2010.

Maruli kemudian menjelaskan, kalau DI hingga sekarang masih menjalani pemeriksaan dan belum ada perkembangan. "Masih diperiksa sebagai saksi mengenai aset PWU, Pak," jelasnya.

Tidak hanya itu, Maruli juga mengatakan kalau untuk tersangka Wishnu Wardhana sudah diperiksa kembali, Senin kemarin. Untuk pemeriksaan lanjutan akan dilakukan Kamis depan.

"Dalam pemeriksaan kedua, keterangan itu saling menyalahkan, Pak," tambahnya.

Setelah selesai melakukan percakapan tersebut, Maruli membantah ada intervensi terkait penanganan kasus culas tersebut. "Tidak ada intervensi. Bapak telepon hanya menanyakan perkembangan saja," terang dia.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman
Candaan 'Istrimu Mantanku' Berujung Maut, Pria di Pagaralam Ajak Kakak Bunuh Teman

Candaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).

Baca Selengkapnya
Momen Wakapolri Komjen Agus & Istri Pakai Busana Adat Terima Gelar Kehormatan, Kini Sah Dipanggil Datuk
Momen Wakapolri Komjen Agus & Istri Pakai Busana Adat Terima Gelar Kehormatan, Kini Sah Dipanggil Datuk

Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto resmi berjuluk Datuk.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Marsdya TNI Andyawan Martono Jadi Wakasau Gantikan Gustaf Brugman
Marsdya TNI Andyawan Martono Jadi Wakasau Gantikan Gustaf Brugman

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin serah terima jabatan Wakasau.

Baca Selengkapnya
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Jelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik

Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.

Baca Selengkapnya
Dadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung
Dadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung

Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin

Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
AHY soal Wacana Hak Angket Pemilu 2024: Tak Usah Prasangka soal Kecurangan
AHY soal Wacana Hak Angket Pemilu 2024: Tak Usah Prasangka soal Kecurangan

AHY menyebut isu kecurangan memang selalu ada usai pelaksanaan Pemilu.

Baca Selengkapnya