Politisi PKB sebut Jokowi tak akan mudah menang Pilpres 2019
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi salah satu calon terkuat untuk maju di Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Namun menurut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imulhaq, Jokowi tidak akan dengan mudah maju memenangkan Pilpres 2019.
Dia memaparkan akan ada beberapa isu serta fenomena yang akan mempersulit mantan Gubernur DKI Jakarta itu saat nyapres di 2019. Salah satunya adalah isu anti-Islam.
"Isu pertama isu anti-Islam masih terus mengemuka. Isu itu masih terus dipertanyakan, isu kriminalisasi terhadap ulama bahwa pemerintah Jokowi melakukan kriminalisasi ulama dan mungkin hanya PKB yang bisa menjelaskan bahwa ini bukan (ulah) Jokowi," kata Maman, di D'Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/7).
Isu kedua yang berkembang dan akan mempengaruhi Jokowi, tambah Maman, adalah anggaran pendidikan. Karena hingga saat ini pembagian itu masih belum merata.
"Konstitusi anggaran pendidikan 20 persen. Tetapi kemana anggaran itu masuk sementara madrasah dan pesantren tidak dianggap, kemana anggaran itu masuk? Pesantren enggak dapet dananya," ungkapnya.
Anggota Komisi VIII itu melanjutkan, isu dana haji yang juga sekarang ini tengah marak diperbincangkan akan mempengaruhi citra Jokowi di masyarakat. Selain itu juga ada fenomena 'asal bukan Jokowi' yang mulai merebak di sosial media.
"Ketiga dana haji. Kita mendengar Komisi VIII UU tentang keuangan haji kita minta badan pengelola keuangan haji ditetapkan. Akhirnya ditetapkan tapi isunya diminta untuk infrastruktur. Sementara tidak diminta pun itu sudah lama dipakai umat Islam bertanya," ujarnya.
"Isu soal asal bukan Jokowi mengeras di sosmed. Ini perlu dijawab dengan langkah," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawaban Presiden Jokowi soal Tudingan Politisasi Bansos
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaJika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).
Baca SelengkapnyaJokowi Lantik Hadi Tjahjanto jadi Menko Polhukam Gantikan Mahfud MD
Presiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaGerakan Petisi 100 Pemakzulan Presiden Jokowi Inkonstitusional, Ini Alasannya
Tidak cukup waktu untuk melakukan pemakzulan Jokowi sebelum Pilpres 2024 diselenggarakan.
Baca Selengkapnya