Politikus wanita Hanura ungkap hubungan dan bela Komjen Budi

Merdeka.com - Politikus Partai Hanura, Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati, mengakui dia dipanggil sebagai salah satu saksi dalam kasus gratifikasi dan suap disangkakan kepada Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan. Dia bahkan membeberkan status hubungannya dengan mantan ajudan Presiden Republik Indonesia 2001-2004, Megawati Soekarnoputri, itu.

"Saya sepupu beliau," tulis perempuan akrab disapa Susan melalui pesan singkat kepada awak media, Kamis (29/1).

Menurut Susan, sebagai keluarga dia sama sekali tidak mengetahui soal rincian perkara. Dia pun mengaku tak ingin terseret dalam pusaran kasus itu.

"Meski keluarga, saya enggak ikut-ikut urusan Mas BG," sambung Susan.

Susan mengaku buta soal kasus melilit Komjen Budi. Tetapi, dia membela sepupunya itu dengan mengatakan tidak pernah terlibat dugaan penyimpangan penerbitan Surat Keterangan Lunas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia dan anggaran Badan Usaha Milik Negara.

"Kaitannya saya enggak paham, tapi mungkin saja sebagai sepupu ada yang mau digali. Saya ya enggak tahu. Yang saya tahu beliau enggak terkait BLBI atau dana-dana BUMN ya," lanjut Susan.