Polisi sebut kasus tewasnya anggota TNI di Bali bermotif salah paham
Merdeka.com - Polresta Denpasar kembali menggelar reka ulang kasus pengeroyokan hingga menyebabkan tewasnya seorang prajurit TNI berpangkat Prada di Bali, Kamis (13/7). Rekonstruksi tahap kedua yang digelar sekitar pukul 17.00 WITA itu dilakukan di areal jalan masuk Polresta Denpasar.
Sebelumnya polisi sudah menggelar rekonstruksi penganiayaan berujung pembunuhan itu pada Selasa malam (11/7) lalu. Dimana saat itu para pelaku memperagakan ada 26 adegan.
Untuk rekonstruksi kali ini dimulai pada adegannya korban Prada Yanuar Setiawan sudah tergeletak di atas trotoar hingga para pelaku kabur. Pada reka ulang kali ini hanya dilakukan 10 adegan.
Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Aris Purwanto mengatakan, motifnya penganiayaan hingga terjadinya pembunuhan ini karena salah paham.
Kata dia bermula dari aksi saling salip kemudian topi pelaku jatuh dan akhirnya cekcok mulut berujung pada penusukan. "Motifnya karena salah paham saja," singkatnya.
Diketahui, korban mengalami luka terbuka pada dada sebelah kanan dan daun telinga bagian kanan. Pihak kedokteran forensik juga memastikan bahwa luka terbuka pada bagian dada sebelah kanan korban merupakan luka tusuk senjata tajam.
"Jenazah masuk pada pukul 09.00 WITA saat itu, Minggu (9/7). Perkiraan kematian kematian korban kurang dari 8 jam sebelum dilakukan pemeriksaan," kata dr Alit dan menegaskan kematiannya akibat luka tusuk yang mengenai Jantung dan paru-paru korban.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaDua WNA jadi Korban Begal di Tamansari, Lima Pelaku Berhasil Diringkus Polisi
Korban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin, 2 Anak Korban Ditemukan di Semak-Semak & Jamban
Melihat kondisi korban, diyakini keempatnya sudah tewas lebih dari tiga hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaKasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca Selengkapnya