Polisi sebar sketsa wajah penculik dan pemerkosa bocah SD di Bali
Merdeka.com - Polisi membuat sketsa wajah pelaku penculikan gadis cilik berusia 10 tahun berinisial Ni Luh CP di Denpasar, Bali. Bocah kelas V SD itu, selain disekap juga mengaku mendapat tindakan pencabulan oleh seorang yang tidak dikenalnya.
"Kita sudah buat sketsa wajah pelaku, saat itu dia mengendarai mobil Avanza Vellos warna cat putih, pelat nomor polisi juga sudah teridentifikasi. Hanya saya lupa, pelat DK belakangnya ES, pelakunya satu orang, keluarganya mengaku tidak kenal dan pelaku mengaku tidak ada iming-iming dari pelaku," kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol Hadi Purnomo di Mapolres Denpasar, Kamis (6/10).
Menurutnya, modus pelaku menculik korban saat itu teman korban bernama Steven disuruh pelaku untuk mencari tempat kosan sementara korban, pelaku menyuruhnya untuk mencari jarum dalam mobil.
"Saat itu korban masuk dan ditutup pintunya. Korban diancam kalau dia melawan untuk berteriak, diancamnya satu jam kamu akan masuk dalam mobil lagi. Korban pun menurut dan diajak muter-muter dari TKP ke Sesetan kemudian muter-muter sampai ke Jalan Nangka hingga Ubud kemudian diturunkan di Singapadu Gianyar," ujarnya seraya menegaskan jika pelaku melakukan pelecehan seksual dengan korban di dalam mobil.
"Untuk tindakan asusila kita masih belum bisa menyampaikan karena yang bersangkutan belum sempat menyampaikan. Soal daerah untuk tempat lokasi pelecehannya kita belum tahu, tapi diakuinya tindakan pelecehan seksual itu dilakukan di dalam mobil," tandasnya.
Terkait persoalan apakah korban sempat diperkosa, Kapolres mengaku masih menunggu hasil visum dari RSUP Sanglah. "Kita masih dalami soal ada atau tidaknya tindakan tersebut (perkosaan)," kata Hadi.
Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun dari Polresta Denpasar menyebutkan hasil pemeriksaan kebidanan korban mengalami lecet pada bibir luar vagina, tidak ada robekan pada selaput dara dan hasil swap vagina akan keluar 3 hari kedepan.
Seperti diberitakan sebelumnya, bocah kelas lima SD berinisial Ni Luh CP (10) menjadi korban penculikan oleh orang tidak dikenal pada Selasa (4/10) lalu sekitar pukul 16.50 Wita di rumahnya di Jalan Sesetan, Denpasar Selatan, Denpasar. Korban ditemukan oleh warga di pinggir jalan Rabu dini hari di wilayah Kabupaten Gianyar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca Selengkapnya5 Pelaku Pengeroyokan hingga Tewas di Bali Ditangkap, Tersangka Mengaku Salah Sasaran
Kelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaTiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaParah! Sopir Taksi di Bali Terekam Peras 2 Bule USD50, Tak Diberi Ancam Pakai Pisau
Dua turis itu berulang kali meminta untuk turun, tetapi mobilnya terus melaju sambil memalak dua bule.
Baca SelengkapnyaKakek asal Jepang yang Lecehkan 5 Anak PAUD di Bali Akhirnya Dideportasi
Kasus ini terjadi Februari 2018. Pelaku awalnya menjadi sukarelawan di sebuah PAUD
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Menegangkan Pelaku Tega Bunuh Anak Tamara Tyasmara di Kolam Renang Terekam CCTV
Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana
Baca SelengkapnyaPolisi Tembak Wanita saat Ngamar Bareng di Kendari
Polisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca Selengkapnya