Polisi ringkus kawanan perampok nasabah bank Rp 300 juta di Klaten
Merdeka.com - Polres Klaten, Jawa Tengah meringkus komplotan perampok yang menggasak uang nasabah bank sebesar Rp 300 juta. Dari 6 pelaku, 3 di antaranya berhasil dibekuk. Sementara 3 pelaku lainnya hingga kini masih buron.
Kapolres Klaten, AKBP Juli Agung Pramono mengatakan seluruh pelaku berjumlah 6 orang. Tiga tersangka yang ditangkap bersama tiga lainnya belum lama ini. Mereka melakukan perampokan terhadap seorang nasabah Bank BCA bernama Suyanto (49) pada 3 Oktober lalu di Jalan Raya Pedan-Karangwuni, Klaten.
Keenam tersangka masing-masing berinisial AS (21), AK (25), MY (37) alias Hamdan, MW (26) dan F (54) alias Kiai, kelimanya warga Kayu Agung, Kabupaten Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan. Dan seorang lainnya yang bertugas memecah kaca mobil dan mengambil uang korban belum diketahui identitasnya.
"Keenam tersangka ini mempunyai peran masing-masing. Pimpinan kelompok diperankan oleh F yang masih kita cari. Dia membagi tugas, menyediakan sepeda motor, membagi uang hasil rampokan dan memboncengkan salah satu pelaku. Mereka berhasil kita lacak, melalui data base lama, ternyata istrinya asal Magelang dan kita lakukan penangkapan," ujar Kapolres, Senin (20/11).
Sehari sebelum melakukan aksinya, lanjut Kapolres, keenam tersangka berkumpul di Hotel Borobudur, Magelang. Selain menentukan sasaran, mereka juga menyiapkan sarana untuk melakukan aksi. Keesokaan harinya, mereka berangkat ke Delanggu dan secara beriringan menuju ke sekitar kantor BCA Pedan, Klaten.
AS mendapatkan tugas masuk ke BCA dan mencari sasaran nasabah yang sedang menarik uang. Setelah mendapatkan sasaran, yakni pria yang membawa uang dalam tas plastik hitam, AS pun melaporkannya ke F. F pun segera memerintahkan tersangka lainnya untuk membuntuti korban yang masuk dalam mobil Honda Jazz putih.
Sesampai di jalan raya depan bangunan gudang mobil tersebut berhenti dan ditinggalkan korban. Saat itulah pelaku yang diboncengkan F, melancarkan aksinya. Sementara F dan lainnya memantau dari kejauhan. Usai berhasil mengambil uang, mereka pun kabur.
"Jadi pelaku ini melempar keramik busi sepeda motor ke arah kaca mobil bagian belakang. Setelah pecah, temannya F ini mengambil uang yang ada dalam plastik hitam dan kemudian kabur ke arah barat diikuti AK, MY dan H," jelasnya.
Terkait penangkapan para tersangka, Kapolres mengungkapkan pihaknya berhasil melacak identitas pelaku setelah memeriksa rekaman kamera CCTV. Pihaknya juga mendengarkan keterangan sejumlah saksi. Sehingga setelah terkumpul data bisa dilakukan pelacakan. Ia menduga para pelaku merupakan residivis jaringan Palembang.
"Dari security mengatakan logat mereka khas. Terus kita buka data base lama, dan berhasil kita lacak," katanya.
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, pihaknya saat ini masih mengejar 3 pelaku yang kabur. Sementara ketiga pelaku yang tertangkap akan dikenakan Pasal 363 ayat 1, dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Kepada polisi, AS tersangka yang bertugas masuk ke BCA mengaku hanya mendapat bagian Rp 15 juta. Ia juga tak mengetahui jika uang yang dirampok teman-temannya sebesar Rp 300 juta.
"Saya hanya dapet bagian Rp 15 juta, uangnya sudah habis, Rp 4 juta saya kasih keluarga dan sisanya untuk uang jajan," sesal AS, sambil menangis.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Gadungan yang Ngaku Berpangkat AKP Ini Tipu Wanita hingga Rp 165 Juta, Begini Nasibnya Kini
Polisi gadungan melakukan penipuan hingga ratusan juta. Kini diamankan pihak. kepolisian.
Baca SelengkapnyaKesal Ditagih Uang yang Dicuri, Seorang Pemuda Bunuh Rekan Bisnis
Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nestapa Petani Kacung Supriatna, Syok Tak Pernah Ngutang Tiba-Tiba Dapat Tagihan Rp4 M dari Bank
Saat dia mencocokkan data yang dibawa penagih, diduga ada praktik pemalsuan data-data tersebut diduga palsu.
Baca SelengkapnyaJejak Kriminal Gangster Spesialis Nasabah Bank di Sumsel Bawa Kabur Ratusan Juta, 1 Wanita Muda jadi Anggota
Komplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca Selengkapnya5 Fakta di Balik Kebakaran Hebat Pasar Ngawen Blora, Kerugian Capai Rp30,6 Miliar
Diduga banyak pedagang pasar yang masih punya utang di bank.
Baca SelengkapnyaAntisipasi agar Utang Tetap Dibayar, Petugas Bank Ini Buat Sumpah Nasabah Sebelum Pinjamkan Uang
Sudah banyak kasus di Indonesia yang menunjukkan nasabah lebih galak saat ditagih utang.
Baca SelengkapnyaPerjalanan Kasus Polisi Tipu Polisi di Sumsel, Uangnya Dikuras, Jabatan Kapolsek Tinggal Mimpi
Terdakwa mengaku menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.
Baca Selengkapnya