Polisi ringkus ibu pembuang bayi di halaman parkir Bandara Temindung
Merdeka.com - Kepolisian menangkap perempuan terduga pembuang bayi dalam tas di halaman parkir Bandara Temindung Samarinda, Kalimantan Timur. Sementara, bayi yang ditemukan petugas bandara pada Minggu (10/9) malam kemarin, meninggal.
"Benar, bayi perempuan itu meninggal, sekira jam 9.40 malam tadi," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Utara Ipda Wawan Gunawan, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (11/9).
Wawan menerangkan, bayi itu menghembuskan nafas terakhirnya, dalam perawatan medis RSUD Abdul Wahab Syachranie Samarinda. Sebelumnya bayi ditemukan dalam kondisi sehat.
"Belum tahu ya penyebab meninggalnya bayi itu. Karena kita tadi belum sempat bertemu dengan dokternya. Kasusnya sementara kita yang menangani," ujar Wawan.
Dijelaskan, Reskrim Polsekta Samarinda Utara, bergegas melakukan penyelidikan. Seorang ibu, terduga pembuang bayi perempuan itu, berhasil ditangkap dan kini dalam pemeriksaan intensif penyidik.
"Alhamdulillah, pelakunya sudah berhasil kami tangkap," sebut Wawan.
Sementara, Kasubbag Humas Polresta Samarinda Ipda Danovan menambahkan, bayi perempuan itu meninggal, lantaran berat badannya berada di bawah normal.
'Bayi itu lahirnya prematur. Kalau soal rincian penangkapan pelaku, saya belum ada informasi lebih lanjut," demikian Danovan.
Diberitakan sebelumnya, Agung Purnomo (31), petugas aviation security Bandara Temindung Samarinda, Kalimantan Timur, dibikin terkejut dengan temuan bayi perempuan masih bertali pusar, di dalam kantong plastik, Minggu (10/9) sekira pukul 17.00 Wita, saat dia berada di parkiran bandara, hendak pulang ke rumahnya.
Bayi itu kemudian dibungkus dengan pakaian kotor, yang ada di kantong plastik miliknya, dan dibawa pulang ke rumahnya. Di rumahnya, kemudian bayi itu diserahka ke Puskesmas terdekat, hingga akhirnya dibawa ke RSUD Abdul Wahab Syachranie. Namun hanya beberapa jam, bayi itu akhirnya meninggal dunia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaKepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaIbu bayi malang ini divonis penjara seumur hidup karena menelantarkan bayinya hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca SelengkapnyaKapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tambora, Kompol Donny Agung Harvida mengungkapkan, ketiga pelaku melakukan jual beli bayi.
Baca Selengkapnya