Polisi Menduga Korban Pencabulan Guru SD di OKI Masih Banyak
Merdeka.com - Asmuni (51), guru SD di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, yang mencabuli sembilan siswinya masih menjalani pemeriksaan intensif. Polisi menduga banyak siswi yang menjadi korban karena perbuatan pelaku telah berlangsung lama.
Kapolres OKI AKBP Donny Eka Syaputra mengungkapkan, sejauh ini baru ada sembilan korban yang melapor. Namun tidak menutup kemungkinan masih banyak korban lain yang sudah lulus dan sekolah di tingkat lanjutan.
"Yang jelas sekarang ada sembilan korban, tapi tidak menutup kemungkinan masih ada lagi karena kejadiannya telah berlangsungnya sejak tiga sampai empat tahun terakhir," ungkap Donny, Kamis (7/11).
Dia mengatakan, semua korban adalah siswi kelas V dan VI. Lokasi pencabulan di perpustakaan dan gudang sekolah dengan modus menyetor tugas dan hapalan.
"Korban mendapat ancaman tak naik kelas atau lulus dan juga nilai bagus. Para korban diminta jangan bercerita kepada teman-teman dan orang tuanya," ujarnya.
Tersangka Terancam 15 Tahun Penjara
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 82 ayat (2) juncto Pasal 76E Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Ancamannya 15 tahun penjara dan ditambah seperempat hukuman lantaran berstatus sebagai pendidik.
"Kita maksimalkan pasal yang dikenakan karena banyak korbannya dan masih di bawah umur," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Asyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk
Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaGuru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaPolisi Benarkan Rektor Kampus Swasta Diduga Lecehkan 2 Anak Buah di Ruangan
Begini duduk perkara kejadian versi korban. pelaku memanggil korban ke ruangannya
Baca SelengkapnyaHeroik! Siswa SD Lolos dari Penculikan & Pencabulan, Tendang Kemaluan Pelaku & Renang di Sungai Arus Deras
Peristiwa itu bermula saat korban pulang sekolah berjalan kaki seorang diri di kawasan Sematang Borang, Palembang,
Baca SelengkapnyaMahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca Selengkapnya