Polisi Kejar Penembak Misterius yang Kerap Beraksi di Tangsel

Merdeka.com - Kapolres Tangerang Selatan AKBP Imam Setiawan tengah memburu penembak misterius yang beraksi di wilayah hukumnya. Dia mengklaim tengah mengejar seseorang yang diduga kuat sebagai pelaku.

"Sebentar lagi kita ungkap," katanya kepada merdeka.com, Minggu (9/8).

Namun, dia enggan menjelaskan jumlah pelaku dalam kasus ini. Dia hanya menjelaskan bahwa pelaku sudah beraksi tujuh kali di lokasi berbeda.

"Kejadian itu tercatat ada 7 TKP (Tempat Kejadian Perkara). Kejadian itu berbeda-beda, tanggal, waktu dan tempatnya," ujarnya.

Dia menjelaskan, pelaku cenderung memilih korban pengendara motor secara acak. Pelaku menembaki menggunakan peluru airsoft gun.

"Tujuh korban lapor ke Polres dan Polsek bahwa ditembak dengan peluru mimis. Kami sedang menyelidiki ini," ucapnya.

Salah seorang korban bernama Wilibrodus Ode (25) menceritakan kejadian. Saat itu dia sedang mengendarai motor seorang diri di Jalan Raya Serpong, Minggu (19/7), sekira pukul 00.30 WIB. Saat itu dia melintasi Rumah Sakit Islam Asshobirin dan terdengar suara tembakan.

"Saya mau ke tempat saudara. Pas putar balik, terus (merasa ditembak) kena punggung atas sebelah kanan," katanya.

Saat itu, Wili mengira ada melemparnya dengan batu. Lantas ia berhenti sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

"Pas sampai di rumah saudara, saya minta lihatin, soalnya terasa sakit, seperti ada sesuatu di punggung. Saya minta tolong bukakan baju karena susah, (lalu) ketahuan itu luka tembak, saya pikir itu lemparan batu," ujarnya.

Dia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat di kawasan Legok. Lalu dirujuk ke Rumah Sakit EMC Tangerang untuk dirontgen dan dioperasi.

"Hasilnya, ada satu proyektil terpecah dua bersarang di punggungnya, maka ia harus dirawat hingga 25 Juli untuk pemulihan," ucapnya.