Polisi ancam tindak tegas massa aksi 212 nekat kuasai Gedung DPR
Merdeka.com - Pihak kepolisian akan menindak tegas apa bila massa aksi 212 jilid II nekat menduduki Gedung DPR MPR RI saat menyampaikan aspirasinya. Sebab, beredar kabarnya massa akan menguasai Gedung DPR/MPR saat aksi besok.
"Polisi tidak akan memberikan izin dan melakukan tindakan tegas, jika tidak bener dan melanggar aturan," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana di Polda Metro Jaya, Senin (20/2).
Suntana mengatakan, peserta akan dibatasi aksinya sampai pukul 18.00 Wib. Pihaknya akan melakukan langkah persuasif agar tak terjadi hal yang tak diinginkan.
"Selama korlapnya mengamankan tidak apa. Tapi kalau tak bisa mengamankan sesuai dengan SOP dan berkoordinasi dengan mereka," tuturnya.
Selain itu, lanjutnya Suntana, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan DPR untuk mengamankan kondisi sekitar gedung dan mekanisme audiensi massa.
"Kami kan koordinasi komisi berapa yang menerima dan kita masukan beberapa lima atau 15 tergantung teman DPR yang akan menerima," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaMengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaMassa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Tak Tahan Sopir Primajasa, Berstatus Saksi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Jakarta Cikampek
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnya