Merdeka.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan anak buahnya tidak melakukan tilang manual lagi. Pelanggaran lalu lintas cukup dilakukan melalui tilang elektronik.
Namun, fenomena nakal masyarakat yang mengakali tilang elektronik dengan mengganti pelat nomor kendaraan bikin polisi geleng-geleng. Sehingga polisi terpaksa menerapkan tilang manual lagi di jalan.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memastikan bakal menilang kendaraan secara manual yang mencopot atau melepas hingga memalsukan plat nomor kendaraan tersebut.
"Nah inilah tetap akan kita lakukan penindakan secara manual. Kita akan memeriksa, akan melihat nomornya. Kalau pelat nomor tidak ada, kita akan cek," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman kepada wartawan, Senin (28/11).
"Kalau ini ada unsur-unsur yang mendekati unsur pidana. Sehingga, akan kita lakukan penyitaan kendaraan yang tidak sesuai dengan itu," sambungnya.
Latif menegaskan, pihaknya masih bisa melakukan penilangan terhadap kendaraan yang melakukan pelanggaran seperti melepas hingga memalsukan pelat nomor kendaraan.
"(Penyitaan) Oleh lalu lintas dengan tilang manual. Jadi, tilang manual masih kita gunakan memang untuk menindak pelanggaran yang sudah untuk menghindari daripada ETLE tilang elektronik tersebut. Kita akan lakukan tilang manual," tegasnya.
Menurutnya, kendaraan yang melepas pelat nomornya bisa digunakan untuk melakukan kejahatan di jalan. Oleh karena itu, pelanggaran ini disebut sebagai pelanggaran yang berat dan akan dilakukan penyitaan kendaraan.
"Kendaraan ini bisa digunakan untuk alat kejahatan, kalau melepas pelat nomor ini identifikasi daripada untuk operasional di jalan sudah menyalahi aturan tidak boleh kalau mereka melepas pelat nomor," ujarnya.
"Ini melakukan pelanggaran, merupakan pelanggaran yang cukup berat sehingga kami akan lakukan tindakan tilang untuk penyitaan kendaraan tersebut dengan tilang manual," sambungnya.
Advertisement
Lalu, terkait dengan surat tilang manual yang sempat dikatakan ditarik dari anggota yang bertugas di lapangan, saat ini sudah mulai kembali digunakan. Salah satunya untuk menindak pengendara yang melepas hingga memalsukan pelat nomor kendaraan.
"(Surat tilang) bukannya ditarik, untuk sementara tidak digunakan. Tetapi dengan adanya fenomena ini, tentunya kami kan harus tetap melakukan penertiban penegakkan hukum tetap harus berjalan. Karena, masyarakat yang melakukan pelanggaran itu sangat membahayakan, dan itu ibaratnya pemalsuan," tegasnya.
"Bisa untuk menjadi alat atau sarana untuk kejahatan bisa saja, karena melepas pelat nomor, dengan pelat nomor itu adalah persyaratan pertama untuk bisa beroperasional di jalan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman merespons cepat instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait peniadaan tilang manual terhadap pelanggar lalu lintas.
"Dengan arahan Pak Kapolri penilangan tidak boleh manual. Kami secara keseluruhan di Jakarta ini untuk surat tilang sudah kami tarik dari seluruh anggota," kata Latif saat dihubungi, Selasa (25/10).
Latif menerangkan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terus memaksimalkan penggunaan ETLE statis untuk menindak pelanggar aturan berlalu lintas sendiri. Tercatat, ETLE statis telah terpasang di 57 titik ruas jalan DKI Jakarta.
"Saat ini ETLE statis di Jakarta ada 57 titik," ujar dia. [rnd]
Baca juga:
Masyarakat Lepas dan Palsukan Plat Nomor, Polda Metro Bakal Berlakukan Tilang Manual
Fenomena Lepas dan Palsukan Plat Nomor Kendaraan
Polisi Ancam Kandangkan Kendaraan Tak Gunakan Plat Nomor
Tak Bisa Tilang Manual, Polisi Tetap Tegur Pelanggar Lalu Lintas
Sebulan Sejak Tilang Manual Dihapus, 9.090 Kendaraan di Jakarta Ditilang ETLE
Advertisement
Diduga Sakit Asma, Mahasiswa di Jayapura Papua Meninggal Dunia
Sekitar 23 Menit yang laluPolres Bogor Sebut Jam Rawan Tawuran Pelajar Terjadi saat Pulang Sekolah
Sekitar 38 Menit yang laluPencarian Pilot & Penumpang Pesawat Susi Air Ditahan KKB Terkendala Akses Komunikasi
Sekitar 42 Menit yang laluIndeks Persepsi Korupsi Indonesia Menurun, Jokowi Yakin Iklim Investasi Tak Terganggu
Sekitar 1 Jam yang laluTerjerat Pinjol, Driver Ojol Curi 13 Buah Handphone Siswa SMPN 16 Yogyakarta
Sekitar 1 Jam yang laluABG Disiram Ibu Kandung Pakai Air Panas Alami Trauma, Dirawat di RSUD Depok
Sekitar 1 Jam yang laluWamendagri: Lahan untuk Pusat Pemerintahan di Provinsi Papua Pegunungan Telah Clear
Sekitar 1 Jam yang laluPotret Warga Nahdliyin Nobar Harlah 1 Abad NU di Tempat Muhammadiyah
Sekitar 1 Jam yang laluKemendagri Selesaikan Lahan untuk Pusat Pemerintahan Provinsi Papua Pegunungan
Sekitar 1 Jam yang laluTemui Bayi yang Jarinya Terpotong akibat Kelalaian, Perawat DN Ajak Berdamai
Sekitar 1 Jam yang laluSeorang Peserta Harlah 1 Abad NU Asal Jombang Meninggal Dunia
Sekitar 2 Jam yang laluCerita Densus 88 Tangkap Bripda Haris Sitanggang, Pembunuh Sopir Taksi Online
Sekitar 2 Jam yang laluKurir JNT Ditikam Usai Sindir 'Kalau Enggak Ada Duit Jangan Pesan Paket'
Sekitar 2 Jam yang laluPolisi Telusuri Imunisasi yang Dipakai Anak Gagal Ginjal Akut di Jakarta
Sekitar 4 Jam yang laluAnggota Brimob Bentak Babinsa TNI AD, Reaksi Prajurit Ini Bikin Merinding
Sekitar 8 Jam yang laluKetemu Jenderal Polisi, Pak Bhabin Ngaku Sama-sama Pernah Jadi Ajudan Wapres
Sekitar 8 Jam yang laluMomen Jenderal Mantan Ajudan Wapres Semangati Anggota Sakit, Beri Pelukan Hangat
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 4 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 7 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami