Polda Metro mengaku menerima 5 laporan soal hoaks & fitnah tiap hari
Merdeka.com - Polda Metro Jaya telah mendeklarasikan atas maraknya berita-berita bohong alias hoaks. Dalam hal ini, Polda Meto mengaku selalu mendapatkan laporan dari masyarakat terkait dengan berita bohong atau hoaks dengan jumlah yang cukup banyak.
"Data di Polda Metro Jaya ada empat sampai lima laporan setiap hari yang menuduh orang dan akhirnya menimbulkan fitnah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/3).
Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini menyatakan, laporan atau aduan dari masyarakat tersebut rata-rata merupakan berita yang berisi asumsi semata dengan tidak melihat data dan fakta yang ada. Sehingga, hal ini lah yang dapat membuat kerugian kepada orang lain.
"Dengan (perkembangan) ITE jangan sampai masyarakat terkecoh. Sehingga dia membuat pemberitaan di media sosial yang tidak baik dan tidak benar. Jangan sampai timbul fitnah dan menuduh tanpa data," katanya.
Lebih lanjut, Argo menuturkan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan pihak Mabes Polri untuk meminimalisir hingga menghilangkan penyebaran berita hoaks. Sebab, dengan maraknya berita hoaks menimbulkan kerugian dari segi apapun terhadap perorangan dan juga kelompok.
"Di Polda Metro ada tim dari Krimsus yang menangani hoaks. Di Mabes (Polri) ada empat juga ya. Nanti kita akan bekerja beriringan dan membentuk cyber patrrol. Hoaks ini enggak baik karena bisa mempengaruhi mind set anak-anak kita sebagai masa depan bangsa. Kita harus bisa terima ITE, sehingga kita bisa mengendalikannya dengan etika dan estetika. Jadi untuk upload mikir-mikir dulu, cocok atau tidak," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks
Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya
ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.
Baca SelengkapnyaDatangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks
Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Usut Kasus Pengemudi Fortuner Arogan Catut Pelat Dinas Marsda Purn TNI Asep Adang
Polda Metro Jaya menerima laporan yang dilayangkan Marsekal Muda Purn TNI Asep Adang Supriyadi soal plat dinasnya yang dicatut oleh pengemudi Fortuner arogan.
Baca SelengkapnyaPunya Empat Alat Bukti Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo, Polda Metro Pede Hakim Tolak Gugatan Firli
Sidang putusan gugatan praperadilan Firli digelar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (19/12) besok.
Baca SelengkapnyaGugat Polda Metro, Aiman Klaim Informasi Dugaan Polisi Tak Netral Diungkap saat Masih Jurnalis Aktif
Aiman Witjaksono menyebut informasi soal polisi tidak netral dalam Pemilu 2024 berdasarkan berasal dari narasumber.
Baca Selengkapnya