Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polda Metro Jaya Bongkar Bisnis Video Gay Anak, 2 Pelaku Ditangkap Termasuk Seorang Remaja

Kasus ini terungkap dari patroli siber yang dilakukan penyidik.

Kasus ini terungkap dari patroli siber yang dilakukan penyidik.

"Petugas menemukan dugaan tindak pidana penyebaran maupun penjualan konten video maupun foto asusila sesama jenis. Yang juga mengeksploitasi anak sebagai korbannya di dalam konten video maupun foto yang disebar maupun dijual melalui media sosial,"

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Jumat (18/8).

Polda Metro Jaya Bongkar Bisnis Video Gay Anak, 2 Pelaku Ditangkap Termasuk Seorang Remaja

Ade menjelaskan kasus bisnis video gay anak ini awalnya ditemukan dijual pada akun Telegram pada 26 Juli 2023. Temuan ini kemudian diselidiki lebih lanjut.

Akhirnya, polisi menangkap satu pelaku berinisial R (21) di wilayah Sumatera Selatan pada 3 Agustus lalu. Dilanjutkan menangkap pelaku LNH (16) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Polda Metro Jaya Bongkar Bisnis Video Gay Anak, 2 Pelaku Ditangkap Termasuk Seorang Remaja

"Dalam hal ini, anak sebagai pelaku, LNH tidak dilakukan penahanan oleh tim penyidik. Namun terhadap tersangka lainnya atas nama R setelah dilakukan penahanan di rutan Polda Metro Jaya untuk kepentingan lebih lanjut."

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak

Peran dari LHN dalam bisnis ini adalah selaku admin akun Facebook yang digunakan untuk mempromosikan dan menjual video gay anak.

Peran dari LHN dalam bisnis ini adalah selaku admin akun Facebook yang digunakan untuk mempromosikan dan menjual video gay anak.

Polda Metro Jaya Bongkar Bisnis Video Gay Anak, 2 Pelaku Ditangkap Termasuk Seorang Remaja

Apabila ada yang berminat, pembeli akan langsung menghubungi LNH melalui direct message Facebook. Kemudian, pembeli akan diminta untuk mentransfer sejumlah uang.

"Dan untuk selanjutnya yang bersangkutan ataupun para peminat atau pembelinya akan dimasukkan dalam satu grup telegram, yang di situlah kemudian akan ditransmisikan sejumlah foto maupun video berlangganan yang telah disepakati antara kedua belah pihak," tutur Ade.

Polda Metro Jaya Bongkar Bisnis Video Gay Anak, 2 Pelaku Ditangkap Termasuk Seorang Remaja

Dalam bisnis ini, kata Ade, video asusila itu dibanderol dengan harga bervariasi. Untuk 110 foto dan video dihargai sebesar Rp10.000, kemudian untuk 220 foto dan video dipatok Rp20.000. "Kemudian 260 foto maupun video seharga Rp25.000, 360 foto dan video harus membayar Rp30.000, dan yang terakhir adalah grup VIP, di mana para pembeli atau peminatnya diwajibkan untuk membayar senilai Rp60.000," ujarnya. Sedangkan untuk tersangka R, Ade menjelaskan tersangka juga berperan mempromosikan dan menjual video asusila lewat akun telegram miliknya. Sama dengan LNH, R juga mematok tarif bervariasi untuk video yang dijualnya.

Dengan tarif kisaran Rp150 ribu untuk foto dan video pornografi sesama jenis khusus dewasa. Kemudian, untuk video gay anak dibanderol Rp250 ribu.

Dengan tarif kisaran Rp150 ribu untuk foto dan video pornografi sesama jenis khusus dewasa. Kemudian, untuk video gay anak dibanderol Rp250 ribu.

"Terdapat 10 akun telegram yang digunakan tersangka ini. Untuk promosi terkait penjualan paket video atau foto asusila anak sesama jenis," ujarnya.

Atas perbuatannya, keduanya dijerat Pasal 27 ayat 1 juncto pasal 45 UU ITE dan atau Pasal 4 dan atau Pasal 29 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

Khusus untuk LNH yang merupakan anak yang berkonflik dengan hukum juga disertakan Pasal 76i juncto Pasal 88 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Atas perbuatannya, keduanya dijerat Pasal 27 ayat 1 juncto pasal 45 UU ITE dan atau Pasal 4 dan atau Pasal 29 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan  Pornografi Mengintai Anak Indonesia
Kasus Video Gay Kids di Jakarta Bukti Kejahatan Pornografi Mengintai Anak Indonesia

Bisnis konten 'Video Gay Kids' yang dibongkar Polda Metro Jaya menjadi bukti rentannya anak-anak Indonesia menjadi korban eksploitasi pornografi.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks
Polda Metro Hentikan Kasus Aiman Terkait Dugaan Informasi Hoaks

Penyidik Polda Metro Jaya mengeluarkan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap kasus Aiman

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Polda Metro, Alasan Hentikan Kasus Aiman Polisi Tak Netral di Pemilu 2024
VIDEO: Kejutan Polda Metro, Alasan Hentikan Kasus Aiman Polisi Tak Netral di Pemilu 2024

Polda Metro Jaya menghentikan penyidikan kasus dugaan penyebaran hoaks yang menjerat Juru Bicara (jubir) Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD,

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Hadiri Sidang Praperadilan Siskaeee, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Tak Hadiri Sidang Praperadilan Siskaeee, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya

Ade Ary memastikan kalau pihaknya akan menghadapi sidang yang bakal kembali digelar Senin (29/1) pekan depan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahaya Ada Sosok
VIDEO: Bahaya Ada Sosok "Bos" Pungli Rutan, KPK Minta Bantuan Jenderal Tahan Tersangka di Polda Metro

Salah satu tersangka yang ikut ditahan merupakan seorang 'bos' dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ekspresi Firli Usai 11 Jam Diperiksa, Belum Ditahan & Dicecar soal Harta Berlimpah
VIDEO: Ekspresi Firli Usai 11 Jam Diperiksa, Belum Ditahan & Dicecar soal Harta Berlimpah

Firli diperiksa sebagai tersangka terkait kasus dugaan pemerasan terhadap bekas Mentan Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Nilai Alasan Firli Bahuri Mangkir Pemeriksaan Tidak Wajar
Polda Metro Jaya Nilai Alasan Firli Bahuri Mangkir Pemeriksaan Tidak Wajar

Kehadiran Firli saat ini diperlukan untuk meminta keterangan tambahan.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka, Petugas Damkar Cabuli Anak Kandung Segera Dipecat
Jadi Tersangka, Petugas Damkar Cabuli Anak Kandung Segera Dipecat

Polda Metro Jaya telah resmi menahan Anggota Damkar Jakarta Timur inisial SN selaku tersangka kasus dugaan pencabulan terhadap anak kandungnya

Baca Selengkapnya
Alasan Polda Metro Ambil Alih Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara
Alasan Polda Metro Ambil Alih Kasus Kematian Anak Tamara Tyasmara

Dante meninggal setelah berenang di taman kolam renang Tirta, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Sabtu (27/1).

Baca Selengkapnya