Pilwalkot Makassar, incumbent Danny Pomanto dapat nomor urut 2
Merdeka.com - Calon incumbent Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto mendapat nomor urut 2 dalam Pilwakot Makassar. Pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Pilkada Kota Makassar digelar dalam rapat pleno terbuka KPU di ruang Sandeq A Hotel Clarion, Selasa (13/2).
Rapat pleno ini dibuka tidak tepat waktu. Sedianya tepat pukul 10.00 WITA namun molor 15 menit karena dua calon pasangan terlambat tiba di lokasi.
Awalnya tiba pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi yang dikenal dengan tag line Appi-Cicu akronim dari nama keduanya. Menyusul pasangan incumbent Mohammad Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti dengan tag line DIAmi.
Proses pengundian diawali pecah balon untuk menentukan pasangan mana yang pertama kali diberi kesempatan untuk mengangkat tongkat berisi nomor urut.
Alhasil, pasangan Appi-Cicu mendapat nomor undian 1, selanjutnya pasangan DIAmi mendapat nomor 2.
Rapat pleno yang dipimpin ketua KPU Makassar, Syarief Amir ini berjalan lancar. Namun diawal proses sempat terjadi keributan karena adanya dua ID Card liputan khusus. Sda dua orang yang dikeluarkan pihak sekretariat KPU Makassar sehingga memicu ketegangan, lantaran tidak adanya koordinasi antara petugas dari KPU Makassar dan aparat keamanan.
Menanggapi nomor urut, Danny yang maju melalui jalur perseorangan mengatakan sebenarnya semua nomor itu berkah dan harus disyukuri.
"Tapi nomor dua bagi kami itu memang sudah melekat bagi kami karena itu tandanya Oppo atau dua kali. Artinya menjabat dua kali," ujar Danny Pomanto.
Sementara Appi atau Munafri Arifuddin yang tidak lain adalah menantu owner dari Bosowa Grup juga politikus senior Partai Golkar mengatakan, nomor urut 1 memang jauh-jauh hari sebelumnya sudah diharapkan.
"Kalau bisa juara 1, kenapa harus juara 2," kata Appi yang juga CEO PSM ini.
Appi ini maju mencalonkan diri menggandeng Andi Rachmatika Dewi, keponakan Ilham Arief Sirajuddin, mantan Wali Kota Makassar didukung 10 parpol masing-masing Partai NasDem, Golkar, PDIP, Gerindra, Hanura, PKB, PPP, PBB, PKS, PKPI dengan jumlah kursi 43 total 50 kursi di parlemen DPRD Sulsel.
Baik Danny maupun Appi berharap agar massa tidak terpancing emosi mengenai nomor undian atau nomor paslon karena semua nomor itu patut disyukuri.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait dengan siapa pasangannya nanti, dan siapa yang menjadi 01 atau 02, kata Danny, sifatnya masih dinamis.
Baca SelengkapnyaKoalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Subianto mengajak masyarakat Minahasa untuk membantu memenangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAncaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu)
Baca SelengkapnyaMeski demikian, Hasto mengaku sangsi Prabowo akan rela untuk meninggalkan jabatannya di kursi Menhan. Mengingat anggaran di Kementerian tersebut sangat besar.
Baca SelengkapnyaAirlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaRespons Menko Airlangga usai Mahkamah Konstitusi memberikan putusan terhadap sengketa pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca Selengkapnya