Perangi korupsi, KPK ajak generasi muda buat film
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan berbagai upaya untuk memerangi korupsi. Salah satunya adalah mengajak kalangan muda melalui festival film antikorupsi (Anti Corruption Film Festival/ACFFest).
Roadshow perdana festival yang mengambil tema 'Make Your Movie' itu digelar di auditorium Universitas Sebelas Maret (UNS), Kota Surakarta, Selasa (3/3). Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua KPK, Zulkarnaen juga mengajak generasi muda turut serta melakukan gerakan sosial melalui film sebagai penyampai pesan.
"Melalui ajang ACFFest 2015, kami berharap mampu mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK," ujarnya.
Menurut dia, ACFFest merupakan bentuk kampanye antikorupsi yang dikemas dalam budaya pop agar bisa mudah diterima masyarakat. Dia menilai penyebaran virus korupsi saat ini semakin terstruktur dan tidak bisa lagi dilawan dengan cara biasa. Namun pencegahan harus dilakukan dengan cara yang luar biasa.
"Tingginya tingkat korupsi di Indonesia ditunjukkan dari indeks persepsi korupsi dimana Indonesia menduduki peringkat 43 dari 100 negara pada tahun 2013. Jumlah laporan dugaan korupsi yang masuk ke KPK tahun 2014 mencapai 8 ribu kasus atau meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 7 ribu kasus," terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk sektor mineral dan batu bara, KPK telah melakukan kajian terkait izin usaha pertambangan yang dikeluarkan gubernur/walikota/bupati. Dari 10.921 izin yang dikeluarkan, sebanyak 4.880 IUP batu bara dan mineral tidak clear and clean. Di antaranya tidak memiliki NPWP, atau NPWP bodong, izin yang tumpang tindih, serta berada di wilayah hutan lindung.
"Pemberantasan korupsi akan berhasil jika masyarakat terlibat dan berperan serta secara aktif dalam gerakan antikorupsi. Yang mendorong kesadaran untuk menciptakan perubahan sosial," ucapnya.
Sementara itu dalam roadshow tersebut juga diputar film pendek bertema antikorupsi dan talkshow dengan tema 'Film Sebagai Bagian dari Gerakan Antikorupsi'.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan tema 'Mata-Mata Ganjar' festival ini dirancang sebagai platform untuk menghargai kreativitas masyarakat
Baca SelengkapnyaDugaan penggelembungan suara yang terjadi di Depok memicu protes dan unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaMereka pun menyatukan beberapa potret warga dengan bingkai foto bertema pemilu ini dalam sebuah video.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hari Film Sedunia bertujuan untuk mempromosikan pemahaman lintas budaya dan kreativitas yang dihasilkan oleh industri film.
Baca SelengkapnyaDi sini pengunjung bisa mendapatkan literasi seputar antikorupsi dengan mudah dan gratis.
Baca SelengkapnyaFestival Nusantara 2024 sengaja digelar di mal agar lebih dekat menjangkau masyarakat.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).
Baca SelengkapnyaKaesang mendorong para pelaku UMKM untuk memanfaatkan teknologi sebagai wadah untuk memasarkan produk-produknya.
Baca Selengkapnya