Merdeka.com - Sebuah speedboat berpenumpang 14 orang, dilaporkan karam di Sungai Mahakam, kawasan Muara Kelian, Long Iram, Kutai Barat, Kalimantan Timur, Senin (19/6) siang. Seorang bayi perempuan, Natali Felia Ligit, yang masih berusia 3,5 bulan, hilang terseret derasnya arus sungai.

Informasi diperoleh, speedboat dengan nama lambung Kambai Jaya memuat 14 penumpang, berangkat dari Pelabuhan Tering, sekira pukul 13.00 Wita siang tadi menuju ke Kampung Mamahak Teboq, Kabupaten Mahakam Ulu.

Dalam perjalanan 1 jam kemudian, saat melintas di Kampung Muara Kelian di Long Iram, masih di Kutai Barat, kapal mengalami oleng, dan motoris Fahmi Ariansyah, tidak dapat mengendalikan speedboat-nya.

"Hingga tenggelam di perairan sungai itu," kata Kabag Operasional Polres Kutai Barat Kompol Sarman, dalam keterangan dia, Senin (19/6) malam.

Beruntung, di tengah peristiwa itu, tidak lama kemudian melintas kapal Landing Craft Tank (LCT), yang bergegas mengupayakan pertolongan kepada korban yang tenggelam, pascainsiden.

"Masyarakat di sekitar kejadian juga ikut memberikan pertolongan ya. Keseluruhannya ada 13 penumpang yang berhasil diselamatkan, dibawa ke pinggir sungai," sebut Sarman.

"Yang belum ditemukan, ada seorang penumpang bayi atas nama Natali Felia Ligit, usia 3,5 bulan. Dari peristiwa ini, ada 2 saksi yang kita mintai keterangan. Dan motoris yang tinggal di Long Bagun sudah diamankan," tambahnya.

Pascakejadian, pencarian dilakukan masyarakat sekitar. Namun tingginya pasang sungai, menjadi kendala dalam upaya pencarian bayi Natali. "Rencananya Selasa (20/6) pagi besok, pencarian dilanjutkan ya," ujar Sarman.