Merdeka.com - Salah satu pesawat Citilink yang melayani rute Kualanamu-Halim Perdanakusuma batal lepas landas, dan harus diganti dengan pesawat lain, Senin (14/1). Pembatalan ini dipicu protes penumpang karena suhu kabin terlalu panas.

Pesawat dengan nomor penerbangan QG011 itu akhirnya kembali ke apron Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumut. Para penumpang akhirnya turun.

Video suasana kabin yang panas beredar di media sosial. Ada yang beredar di grup-grup Whatsapp dan di laman Facebook.

Pada rekaman yang beredar di grup Whatsapp, sejumlah penumpang tampak berdiri di lorong tengah pesawat. Sebagian lainnya tetap duduk di kursi. Beberapa tampak kepanasan dan mengipaskan sejumlah benda.

"Cemana? Panas? Dua juta lho tiket ini, parah. Mau dipaksa terbang pula ya. Mau jadi brownis kian kota di atas," kata seorang perempuan berkacamata cokelat.

"Dua juta lho. Tapi lebih parah dari angkot," terdengar suara lain menimpali.

Video lain mengenai suasana di dalam pesawat QG011 juga diunggah akun Facebook NaiBaho Srimei Ester. Selain mengupload foro dan video, dia juga menuliskan:

"Pesawat sudah mau take off... Kami balik lagi ke parkiran..Penumpang sepakat keluar dari pesawat... Di dalam pesawat panas.. AC panas....Yang jadi pertanyaan : tiket mahal pake banget tapi pelayanan nol..Ini nyawa taruhannya... Citilink QG 011.."

Pihak Bandara Kualanamu memberi penjelasan terkait insiden ini. Branch Communication and Legal Manager Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto menjelaskan, pesawat Citilink tujuan Halim Perdanakusuma itu dijadwalkan berangkat sekira pukul 11.30 Wib. Saat pesawat menuju runway, pilot akhirnya memutuskan kembali ke apron, karena ada protes dari penumpang.

"Pesawat sudah bergerak, tapi pilot memutuskan kembali ke Apron dikarenakan kondisi kabin penumpang panas," ungkapnya.

Setelah pesawat kembali ke apron, penumpang diturunkan. Pihak maskapai memberikan heavy meal dan voucher sebesar Rp 300 ribu kepada penumpang.

Wisnu menyatakan, para penumpang telah diterbangkan dengan pesawat pengganti Citilink QG929 yang lepas landas sekitar pukul 15.40 Wib. "Pesawat penggantinya itu dari Pekanbaru. Sudah berangkat semua tadi," tutup Wisnu.