Penularan Covid-19 Meningkat di Kota Batu, Didominasi Klaster Keluarga
Merdeka.com - Pemerintah Kota Batu menyatakan, penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di wilayah Kota Batu yang saat ini kembali masuk pada zona merah. Peningkatan penyebaran virus corona berasal dari penyebaran pada lingkungan keluarga.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengatakan, sebaran virus corona di wilayah Kota Batu, bukan disebabkan karena adanya kunjungan wisatawan yang datang di kota tersebut, Namun berasal dari penyebaran klaster keluarga.
"Perlu diingat, bukan dari pariwisata, akan tetapi berasal dari klaster keluarga," katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (4/12).
Dia menambahkan, pihaknya mengajak seluruh satuan tugas penanganan Covid-19 mulai dari tingkat dusun, untuk bisa mengingatkan masyarakat Kota Batu, terkait pentingnya menerapkan protokol kesehatan pada saat beraktivitas di luar rumah.
Jika didapati masih banyak masyarakat yang melanggar penerapan protokol kesehatan pada saat beraktivitas di luar rumah, lanjut Dewanti, pihaknya akan meminta para aparat untuk melakukan penindakan terkait pelanggaran protokol kesehatan.
"Kalau masih tidak menurut, aparat TNI, dan Polres Batu akan bertindak," ujarnya.
Dalam kurun waktu beberapa hari terakhir, Kota Batu kembali masuk pada zona merah penyebaran Covid-19. Tercatat, total kasus konfirmasi positif Covid-19 mencapai 799 orang, dengan penambahan sebanyak 33 kasus pada 3 Desember 2020.
Salah satu wilayah yang menjadi tempat penyebaran Covid-19 adalah di Desa Tlekung, dan Desa Songgokerto, Kota Batu. Warga yang sakit, enggan dirawat di rumah sakit, dan ada interaksi dengan masyarakat lain.
Sementara itu, Kapolres Batu AKBP Catur Cahyono Wibowo menambahkan, pihaknya akan melakukan operasi yustisi dalam upaya untuk meningkatkan kesadaran warga Kota Batu, terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan pada saat beraktivitas di luar rumah.
"Sesuai arahan pimpinan, kami akan menegakkan operasi yustisi, menegakkan kedisiplinan masyarakat, dan ini perlu kerja sama dari semua pihak," terangnya.
Dari total keseluruhan sebanyak 799 kasus konfirmasi positif di Kota Batu, sebanyak 649 orang telah dinyatakan sembuh, 74 orang dilaporkan meninggal dunia, dan sisanya masih menjalani perawatan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaPariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnya750 Kasus DBD terjadi Kota Bogor pada Awal 2024, 4 Orang Meninggal Dunia
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca Selengkapnya