Penjualan organ tubuh 3 TKI kejahatan terorganisir
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR, Irgan Chairul Mahfiz mengutuk keras penjualan organ tubuh terhadap 3 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Dia mensinyalir kasus ini merupakan kejahatan terorganisir.
"Jangan-jangan persoalan jual beli organ ini sudah berlangsung dan ini kejahatan terorganisir dan kriminal berat," tuturnya saat dihubungi wartawan di DPR, Jakarta, Selasa (24/04).
Selain itu, Komisi IX juga mendorong agar pihak Kementerian Luar Negeri segera mengirimkan surat protes kepada pemerintah Malaysia.
"Harus segera dikirimkan nota protes oleh Kemlu. Kita tahu kedua pemerintah berupaya meminimalisir masalah TKI tapi di level teknis tidak tersosialisasikan dengan baik," imbuhnya.
Lebih lanjut Irgan berharap agar pemerintah tidak lagi lunak saat berhadapan dengan Malaysia. Mengingat kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjadi pada warga negara Indonesia.
"Jadi kita jangan merengek-rengek dan harus segera tegas kepada Malaysia, jangan hanya wacana," tegasnya.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia berharap agar korban pelecehan seksual berani bersuara.
Baca SelengkapnyaKomisi II DPR mengatakan, secara teknis harus dipertegas ulang jadwal cuti khusus untuk para pejabat saat ingin kampanye politik.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Modusnya, para pelaku melakukan korupsi dengan sengaja memecah proyek
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaOJK menyebut akan mencabut moratorium perizinan terhadap entitas pinjol baru yang khusus bergerak di sektor produktif dan UMKM.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaPemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.
Baca SelengkapnyaPemerintah disarankan memperbanyak pasal tentang edukasi dan sosialisasi agar penguatan sistem kesehatan nasional dapat dilakukan.
Baca Selengkapnya