Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengusaha Ini Ketahuan Pelihara 4 Rusa dan Langsung Disita, Tapi Tak Dihukum Cuma Buat Pernyataan

Pengusaha Ini Ketahuan Pelihara 4 Rusa & Langsung Disita, Tapi Tak Dihukum Cuma Buat Pernyataan

Pengusaha Ini Ketahuan Pelihara 4 Rusa & Langsung Disita, Tapi Tak Dihukum Cuma Buat Pernyataan

Empat ekor rusa yang dilindungi disita dari tangan seorang pengusaha di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Ditreskrimsus Polda Roau menyita empat ekor rusa yang dilindungi dari tangan seorang pengusaha di Kabupaten Kepulauan Meranti. Salah satu rusa diketahui sedang bunting. Meski rusa sudah disita, terhadap pemilik tidak dijerat pidana dan dilepas oleh polisi.

Direktur Reskrimsus Polda Riau, Kombes Teguh Widodo saat dikonfirmasi membenarkan penyitaan rusa itu. Teguh menyebutkan pemilik rusa hanya diwajibkan membuat surat pernyataan.

Pengusaha Ini Ketahuan Pelihara 4 Rusa dan Langsung Disita, Tapi Tak Dihukum Cuma Buat Pernyataan

"Prosesnya untuk rusa dilepasliarkan kembali setelah diserahkan sesuai SOP (standar operasional prosedur) BBKSDA. Untuk yang bersangkutan (pemilik rusa) membuat surat pernyataan penyerahan ke BBKSDA."
Kombes Teguh kepada merdeka.com Senin (7/8).

@merdeka.com

Saat ditanya kenapa pemilik rusa tidak dijerat pidana meski sudah memelihara rusa dalam waktu yang lama, Teguh mengetakan pihaknya mengedepankan restorative justice.

Pengusaha Ini Ketahuan Pelihara 4 Rusa dan Langsung Disita, Tapi Tak Dihukum Cuma Buat Pernyataan

Penyitaan rusa itu di bawah komando AKBP Dhovan sebagai Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus.

"Kita kedepankan restoratif justice, karena lebih pada ketidaktahuan yang bersangkutan saja. Makanya yang berangkutan membuat surat pernyataan. Pemiliknya sudah sesepuh (berumur)."
Kata Kombes Teguh.

@merdeka.com

Dirawat Balai BKSDA

Terpisah, Kepala Balai BKSDA Riau, Genman Suhefti Hasibuan sebelumnya menerima informasi ada empat ekor rusa sambar dilindungi. Empat rusa itu diterima dari warga di Kepulauan Meranti. "Rusa itu sudah kami terima pekan lalu. Lalu kami evakuasi untuk dilepasliar ke habitat aslinya. Tujuan untuk pengkayaan habitat dan berkembang biak di alam," ujar Kepala Balai BKSDA Riau.

Menurut Genman proses penegakan hukum di kepolisian dengan pelepasliaran rusa ke habitat asli jadi terobosan baru. Sebab, rusa akan berkembang biak di hutan dan jadi umpan pemangsa seperti harimau. Dari jumlah itu, ada tiga ekor rusa jantan dewasa dan satu ekor rusa dewasa betina. "Saya nggak tahu apakah ini sudah pernah ada di tempat lain seperti yang kita lakukan ini. Ini terobosan menghubungkan proses hukum dengan memperkaya pakan pemangsa di lapangan," kata Kepala Balai BKSDA Riau.

Kepala Balai BKSDA Riau mengaku tak tahu siapa pemiliknya saat polisi menyerahkan. Sebab, BBKSDA Riau hanya menerima empat ekor rusa setelah ditangani Ditreskrimsus Polda Riau. "Empat ekor dewasa semua, satu ekor itu bunting. Kami menerima, penanganan awal itu dari Polda, kami terima penyerahan. Polda yang tahu pemiliknya."

Saat ini, keempat rusa dirawat oleh tim medis Balai BKSDA Riau. Rusa dirawat tim medis karena mengalami stres setelah diserahkan.

Pengusaha Ini Ketahuan Pelihara 4 Rusa dan Langsung Disita, Tapi Tak Dihukum Cuma Buat Pernyataan
STNK Hilang atau Rusak, Begini Syarat, Biaya dan Cara Mudah Mengurusnya
STNK Hilang atau Rusak, Begini Syarat, Biaya dan Cara Mudah Mengurusnya

Polisi memberikan cara mudah dan persyaratan mengurus STNK yang hilang atau rusak.

Baca Selengkapnya
Menakar Keterlibatan BPK di Korupsi BTS 4G Usai Kejagung Tetapkan Sadikin Rusli Tersangka
Menakar Keterlibatan BPK di Korupsi BTS 4G Usai Kejagung Tetapkan Sadikin Rusli Tersangka

Nama Sadikin Rusli disebut-sebut dalam sidang perkara korupsi BTS Kominfo.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Bule Rusuh Tabrak & Tinggalkan Pajero di Pantai Sanur
Polisi Tangkap Bule Rusuh Tabrak & Tinggalkan Pajero di Pantai Sanur

Kapolresta Denpasar menerangkan, bahwa pelaku berinisial MRM asal Irlandia dan tinggal sementara di kawasan Kerobokan Klod, Kecamatan Kuta Utara, Badung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal TNI Diintai Agen KGB Rusia
Jenderal TNI Diintai Agen KGB Rusia

Kedatangan seorang jenderal TNI dengan posisi penting menimbulkan kecurigaan Rusia.

Baca Selengkapnya
Lurah di Pekanbaru yang Melecehkan Janda di Ruang Kerja jadi Tersangka!
Lurah di Pekanbaru yang Melecehkan Janda di Ruang Kerja jadi Tersangka!

Usai jadi tersangka, Rusli langsung ditahan di Mapolsek Limapuluh untuk proses hukum lanjutan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Polisi di Cikeas Bogor Ternyata Anggota Densus 88
Polisi Tembak Polisi di Cikeas Bogor Ternyata Anggota Densus 88

Penembakan itu terjadi di Rusun Polri Cikeas Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/7) dini hari.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas

Polisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.

Baca Selengkapnya
Potret Perwira Polisi Anak Eks Kasau jadi 'Tukang Bakso': Jauh-Jauh Kuliah ke Luar Negeri
Potret Perwira Polisi Anak Eks Kasau jadi 'Tukang Bakso': Jauh-Jauh Kuliah ke Luar Negeri

Perwira polisi anak eks Kasau sukses mencuri perhatian publik.

Baca Selengkapnya
2 Pria ini Dulu Sama-sama Tes Masuk Polisi Tapi 1 Gagal, Kini Takdir Mempertemukan Mereka 1 Kantor Tapi Beda Instansi
2 Pria ini Dulu Sama-sama Tes Masuk Polisi Tapi 1 Gagal, Kini Takdir Mempertemukan Mereka 1 Kantor Tapi Beda Instansi

Kisah menarik datang dari dua pria yang beruntung. Mereka adalah seorang polisi dan PNS Polri.

Baca Selengkapnya