Pengemudi Jazz yang ditembaki polisi adalah pegawai pajak dalam perawatan RSJ
Merdeka.com - Sebuah mobil Jazz mencurigakan dengan plat nomor AB 1979 U dikejar petugas kepolisian sejak dari Mapolda DIY berhasil diberhentikan di depan SMP Negeri 1 Seyegan, Selasa (3/7). Sejumlah tembakan sempat dilepaskan polisi untuk menghentikan kenekatan pengemudi mobil yang diketahui adalah seorang perempuan.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto menyebut identitas pengemudi berinisial AS. Yuliyanto menuturkan, AS diketahui mengidap gangguan kejiwaan. Bahkan AS pernah menjalani perawatan di RS Grhasia (rumah sakit jiwa di Pakem, Sleman).
"Yang bersangkutan mengidap gangguan kejiwaan dan saat ini dalam perawatan RS Grhasia. Dari pemeriksaan diketahui pengemudi berinisial AS dan merupakan pegawai di kantor pajak," ujar Yuliyanton saat dihubungi, Selasa (3/7).
Terpisah, Direktur Penyuluh Pelayanan Humas Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Hestu Yoga Saksama membenarkan jika AS adalah pegawai direktorat jenderal pajak. AS bertugas di kantor wilayah DJP DIY.
"Pegawai tersebut diketahui mengalami masalah kejiwaan dan dalam proses pengobatan di Rumah Sakit Jiwa Grhasia, DIY. Dalam kurun waktu seminggu terakhir pegawai tersebut tidak masuk kerja karena sedang dalam proses pengobatan. Kanwil DJP DIY bekerja sama dengan pihak keluarga agar yang bersangkutan dapat terus melanjutkan proses pengobatannya," terang Hestu.
Hestu menambahkan pihaknya berterimakasih kepada Mapolda DIY atas kerjasamanya dalam menangani peristiwa yang dilakukan AS. Pihaknya juga meminta maaf kepada masyarakat atas perbuatan yang dilakukan pegawainya.
"Kepada seluruh masyarakat, Direktorat Jenderal Pajak meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh peristiwa ini," tutup Hestu.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi Periksa Kejiwaan Siskaeee Hari Ini
Siskaeee melalui pengacaranya sempat mengaku mengalami gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaPolisi Belum Kembalikan Berkas Perkara Firli, Begini Respons Kejati
Kejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaRamai Polisi & Pegawai Negeri di Papua Nugini Mogok Kerja, Ternyata Segini Besaran Gajinya
Polisi dan pegawai negeri di Papua Nugini mogok kerja karena gajinya dipotong.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.
Baca SelengkapnyaPastikan Pemilu Aman, Polisi Gelar Patroli di Jam Rawan Kejahatan
Polisi menggelar patroli dengan menyasar sejumlah tempat
Baca SelengkapnyaRemaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi
Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaGarang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnya