Pengawal setia Tuanku Imam Bonjol nikahi gadis Minahasa
Merdeka.com - Saat berada dalam pengasingan di Desa Lota Kecamatan Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara, Tuanku Imam Bondjol hanya dikawal satu-satunya pengawal setia yang bernama Apolos Minggu. Pembawaannya yang sopan dan mudah bergaul dengan penduduk asli, membuat sang pengawal akhirnya diterima dengan baik bahkan akhirnya menikahi gadis Lota.
Penjaga makam Tuanku Imam Bondjol, Ainun Minggu (73), menuturkan jika dirinya merupakan keturunan langsung Apolos Minggu dari hasil pernikahan dengan wanita Minahasa tersebut.
"Pengawal Tuanku Imam Bonjol menikahi warga asli wanita bernama Menci Parengkuan yang kemudian memeluk agama Islam. Saya adalah keturunan keempat mereka," jelas Ainun saat menerima merdeka.com di kediamannya yang terletak di kompleks makam, Jumat (23/5).
Itulah sebabnya hingga dirinya sekeluarga memutuskan untuk terus menjaga dan memelihara makam Tuanku Imam Bonjol sebagai bentuk pengabdian seperti yang ditunjukan para pendahulunya.
Tuanku Imam Bonjol sendiri merupakan ulama asal Minang yang gigih melakukan perlawanan terhadap pemerintah kolonial Belanda di masa penjajahan.
Ia kemudian ditangkap dan dibuang ke Cianjur, Jawa Barat selanjutnya dipindahkan ke Ambon dan akhirnya ke Lota, Minahasa, dekat Manado. Di lokasi inilah kemudian dirinya meninggal.
Atas jasa-jasanya, Tuanku Imam Bonjol diberikan penghargaan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia berdasarkan SK Presiden RI Nomor 087/TK/Tahun 1973.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima Perang dari Riau ini terlibat langsung dalam peperangan melawan Belanda di Sumatera Barat di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol.
Baca SelengkapnyaSunan Bonang adalah sosok pendakwah yang cerdik dan fleksibel dalam menyiarkan ajaran-ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaDi balik kemegahannya, ternyata masjid tersebut merupakan gagasan dari ayah seorang pensiunan jenderal TNI Angkatan Udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kedatangan Atikoh di Ponpes Miftahul Huda itu disambut ratusan santri yang mengenakan kerudung merah.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara untuk memperoleh kesempurnaan ibadah bulan ramadan adalah dengan solat Idul Fitri, baik berjamaah di masjid.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam korban sebanyak delapan kali dengan badik.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).
Baca SelengkapnyaPada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.
Baca SelengkapnyaAna dan teman-teman lain berinisiatif untuk mengunjungi satu sahabat yang berhalangan hadir.
Baca Selengkapnya