Pengacara Ahok bantah miliki transkrip pembicaraan SBY-Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Dalam persidangan ke delapan kasus dugaan penistaan agama, kuasa hukum terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut memiliki bukti adanya komunikasi antara Letua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua MUI Ma'ruf Amin. Komunikasi itu dikaitkan dengan fatwa penistaan agama yang dikeluarkan MUI terhadap Ahok.
Tim kuasa hukum Ahok, I Wayan Sidharta menegaskan, pihaknya memiliki bukti komunikasi itu. Namun dia menegaskan, bukti yang dimiliki bukan berupa rekaman atau transkrip antara SBY dan Ma'ruf Amin.
"Kalau ada orang yang mengatakan, siapapun dia, kalau ada yang mengatakan bahwa penasehat hukum punya transkrip pembicaraan, itu bohong dan perlu dilaporkan kalau ada yang ngomong. Siapapun dia," ujar Wayan di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/2) malam.
Wayan menegaskan, tidak ada satu pun tim kuasa hukum Ahok yang mengatakan memiliki bukti transkrip rekaman komunikasi SBY dan Ma'ruf Amin. Pihaknya hanya mengandalkan pemberitaan di media sebagai bukti.
"Itu yang kami buka di persidangan. Jadi tidak ada katakan rekaman si A, kita rekam, kita sadap kita dengar, kita tahu tidak ada. Kita pengacara taat hukum. Bagaimana kami mau merekam punya orang? Nggak bisa dong. Itu melawan hukum. Pengacara tidak pernah melakukan itu dan tidak pernah mengatakan di muka persidangan," tegasnya.
Dia justru menuding ada pihak-pihak yang hendak mengadu domba dalam persoalan ini. "Semua itu sengaja digoreng atau sengaja dipanas-panasin karena persoalan yang kami urusin persoalan hukum. Kami fokus persoalan hukum. Kami sangat hati-hati sekali juga dan tim pengacara tidak pernah melakukan penyadapan, mengetahui pembicaraan itu, tidak pernah kami lakukan," imbuhnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kembali ke Politik, Timnas AMIN: Kalau Mengikuti Perubahan Menguntungkan Buat 01
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaHakim MK Sindir Saksi Kubu AMIN Minta Didahulukan: Sudah Terlambat, Minta Cepat Pula
Agenda sidang kali ini mendengarkan keterangan saksi dan ahli dari pemohon kubu Anies-Muhaimin (AMIN).
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaSaksi AMIN Temukan Lurah di Riau Minta Data Pemilih 02 untuk Diberikan Bansos, Ini Pengakuannya
Saksi tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN) Surya Dharma mengungkap, ada seorang Lurah di Riau yang terlibat dalam upaya pemenangan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya