Pendapatan Daerah Kota Bekasi Anjlok Imbas Pandemi Virus Corona
Merdeka.com - Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pendapatan asli daerah di wilayahnya anjlok akibat pandemi virus corona. Pasalnya, penarikan pajak menurun karena banyak wajib pajak menurunkan aktivitasnya.
"Hampir semua kegiatan dan juga aktivitas di luar sembako kita minta untuk closing. Itu pasti ada penurunan," kata Tri Adhianto pada Selasa (31/3).
Pemerintah Kota Bekasi menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp3,1 triliun tahun ini. Paling banyak dari sektor usaha jasa dan perdagangan. Tapi, dia memperkirakan selama pandemi corona ini realisasi penerimaan tak lebih dari 30 persen dari potensi yang ada.
"Cukup besar penurunan itu," kata dia.
Dia mencontohkan, hampir semua mal di Kota Bekasi tutup sejak pekan lalu. Dampaknya, tak ada penarikan pajak dari aktivitas mal seperti pajak parkir hingga pajak restoran.
Sementara, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pendapatan daerah dipastikan melorot akibat pandemi corona. Karena itu, pemerintah akan melakukan penyesuai APBD Kota Bekasi 2020 yang ditetapkan senilai Rp6,1 triliun.
"Kami sedang pikirkan. Seminggu, dua minggu ini kami lihat bagaimana perkembangannya," kata Rahmat Effendi.
Menurut dia, pendapatan yang tak memenuhi target akan berdampak pada belanja daerah. Oleh karena itu, evaluasi penting menyusul anggaran dari pemerintah pusat di luar pendidikan dan kesehatan disetop.
"Gaji saja dipotong, masa proyek jalan," tegas dia.
Pemerintah Kota Bekasi sekarang tengah fokus mengendalikan penyebaran virus corona. Hingga sekarang, sudah 26 orang dinyatakan positif terjangkit Covid-19. Status siaga pun telah diubah menjadi darurat bencana.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaBermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal
Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaViral Pria Acungkan Golok ke Polisi Dibalas Tembakan di Rumah Makan, Begini Duduk Perkaranya
FL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.
Baca Selengkapnya