Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pencarian Korban Longsor Cenrana Maros Dihentikan, 4 Orang Belum Ditemukan

Pencarian Korban Longsor Cenrana Maros Dihentikan, 4 Orang Belum Ditemukan Pencarian korban longsor di Maros dihentikan. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim SAR gabungan menghentikan proses pencarian terhadap empat korban tanah longsor di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros. Penghentian pencarian diputuskan setelah adanya komunikasi dengan stakeholder, termasuk Basarnas Sulsel dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros.

Komandan Komando Distrik Militer (Dandim)1422 Maros Letnan Kolonel Inf Muhammad Hujairin mengatakan, keputusan menghentikan pencarian korban tanah longsor karena berdasarkan kesepakatan dengan kepala desa dan unsur Pemkab Maros, termasuk BPBD. Hujairin mengungkapkan proses pencarian terhadap korban berpedoman pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana.

"Pada paragraf 6 pasal 46 ayat 3 mengatur tentang lama pencarian. Selain itu, dihentikannya pencarian mempertimbangkan kondisi fisik dan psikis tim penyelamat yang sudah mulai lelah," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (3/1).

Meski pencarian dihentikan, Hujairin menyebut nantinya didapati informasi terkait dengan keberadaan korban yang belum ditemukan, maka pihak keluarga atau masyarakat diminta untuk melapor melalui koramil, polsek dan camat setempat. Nantinya, evakuasi akan dibantu.

"Sementara untuk bantuan dari kedinasan maupun dari aksi kemanusiaan organisasi masyarakat berupa bahan makanan yang belum dimasak diserahkan kepada warga Rompegading sebagai bantuan sosial. Teknis pembagiannya diserahkan kepada kepada Kepala Desa Rompegading," beber dia.

Berdasarkan data Kodim 1422 Maros, setidaknya ada 19 orang terdampak bencana longsor. Dari jumlah tersebut 13 orang selamat, dua orang meninggal dunia atas nama Ilham (40) dan Dg Rimang (82).

"Sementara empat korban yang belum ditemukan yakni Emy (42), Adel (12), Dillah (17), dan Chairul alias Cellung (3)," ucapnya.

Hal senada disampaikan Kepala Basarnas Sulsel, Djunaedi. Ia mengatakan pencarian korban tanah longsor di Maros dihentikan dan empat korban yang belum ditemukan dinyatakan hilang. Apalagi proses pencarian selama tujuh hari, tanda-tanda keberadaan empat koban tidak ditemukan.

"Berbagai upaya telah dilakukan dengan menggunakan alat berat seperti ekskavator untuk membersihkan sisa tanah longsor. Menggali menggunakan alat manual, menyisir sungai menggunakan perahu karet hingga berjalan kaki sampai puluhan kilometer," kata dia.

Dari tujuh hari pencarian, kata Djunaedi, hanya dua orang yang ditemukan meninggal dunia yakni llham (48) dan Dg Rimang (80). Djunaedi menjelaskan kendala yang terjadi di lapangan adalah kuatnya arus sungai. Selain itu, kondisi cuaca di sekitar lokasi yang diguyur hujan membuat Tim SAR Gabungan harus ekstra hati-hati melakukan penggalian dan penyisiran.

"Seluruh material longsoran yang menimpa 4 rumah sudah dibersihkan, namun tidak ditemukan keberadaan korban lainnya. Kuat dugaan, korban terbawa arus sungai yang tepat berada di belakang rumah lokasi terjadinya longsoran," ucapnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mensos Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar
Mensos Salurkan Bantuan ke Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sumbar

3 ahli waris korban bencana mendapatkan santunan masing-masing Rp15.000.000.

Baca Selengkapnya
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR

Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).

Baca Selengkapnya
Operasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung
Operasi SAR Dihentikan, 3 Korban Masih Tertimbun Longsor di Cipongkor Bandung

Tim SAR hanya menemukan 7 dari 10 korban longsor tersebut

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian

Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.

Baca Selengkapnya
Delapan Korban Banjir dan Longsor Meninggal, Pemprov Sulsel Keluarkan Tanggap Darurat
Delapan Korban Banjir dan Longsor Meninggal, Pemprov Sulsel Keluarkan Tanggap Darurat

Enam kabupaten yang terkena dampak banjir dan longsor adalah Luwu, Enrekang, Wajo, Sidrap, Sinjai, dan Pinrang.

Baca Selengkapnya
Nenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan
Nenek dan Cucu Korban Longsor Cipongkor Bandung Barat Ditemukan Meninggal Saling Berpelukan

Hingga saat ini Tim SAR gabungan berhasil menemukan tujuh jasad korban dan tersisa tiga korban di lokasi terjadinya longsor di Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor

Baca Selengkapnya
Korban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang
Korban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang

Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah
Sejumlah Daerah di Jateng Dilanda Bencana Longsor dan Tanah Bergerak, Telan Korban hingga Warga Harus Relokasi Rumah

Bencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah

Baca Selengkapnya
Empat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak
Empat Korban Tertimbun Longsor di Bandung Barat Ditemukan, Dua di Antaranya Anak-Anak

Longsor terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, KBB, Minggu (25/3) malam.

Baca Selengkapnya