Pemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran
Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
penemuan mayat
Seorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan, Minggu (3/3). Korban SA (20) ditemukan tak bernyawa dengan sejumlah luka.
Pemotor Tewas dengan Sejumlah Luka di Mampang, Polisi: Diduga Korban Tawuran
Peristiwa itu terjadi pada pukul 04.00 WIB. Polisi turun tangan melakukan penyelidikan. Paman korban telah dimintai keterangan.
Berdasarkan keterangan sang paman kepada polisi, keponakanya yang berkendara tiba-tiba dikejar sekelompok OTK.
"Rekan korban (A) berhasil menyelamatkan diri," kata Kapolsek Mampang Kompol David Kanitero dalam keterangan tertulis.
- Polisi Usut Pemotor Bawa Anjing Dalam Karung di Jakarta Utara
- Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Pengemudi Mobil Dinas Polisi
- Pengemudi Mobil di Tol Tangerang-Jakarta Resah dan Takut Banyak Bocah Lempar Batu dari Atas JPO, Polisi Diminta Segera Bertindak
- Pengendara Motor Alami Luka Berat usai Hantam Truk Tronton Parkir di Parungpanjang
- Ratapan Orangtua di Jambi, 2 Bulan Kasus Kematian Anak Gadisnya Tak Kunjung Temukan Titik Terang
- Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Setelah merasa aman, A kemudian kembali ke lokasi. Dia mendapati korban sudah dalam keadaan tak bernyawa, sedangkan seorang lagi temannya luka-luka.
"Sepeda motor korban sudah tidak ada lagi dan A melihat korban (MSR) sudah mengalami luka-luka. SA (meninggal dunia)," ujar dia.
Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Polisi menduga kejadian ini berkaitan dengan tawuran. "Hasil dari pemeriksaan saksi-saksi yang teman korban, mereka akan tawuran" papar David.
Keterangan saksi juga diperkuat rekaman CCTV di sekitar lokasi.
"Kami ada CCTV yang memperjelas peristiwa pidana yang terjadi. Korban diduga kelompok pelaku tawuran yang menyerang. Karena korban beserta saksi-saksi yang merupakan kelompok teman korban ini berdomisili Pasar Minggu, bukan di Mampang.
Lebih lanjut, David mengatakan, saat ini anggotanya sudah turun untuk memburu para pelaku.
