Pemkot Tangsel wajibkan RS swasta layani pasien BPJS
Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Selatan mewajibkan setiap rumah sakit swasta di kotanya bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Hal itu dilakukan mengingat kondisi RSUD Tangsel yang tidak mungkin untuk menampung semua pasien yang ada di Kota Tangsel.
"Kami berupaya memberikan pelayanan kesehatan kepada semua warga Tangsel, memang tidak mungkin jika semua ditampung di RSUD, maka kami minta swasta bekerjasama dengan BPJS Kesehatan," katanya di Balai Kota Tangsel, Jumat (24/11).
Meski demikian dia mengakui saat ini dari 26 RS swasta yang ada di Kota Tangsel belum semuanya bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.
"Kita upayakan pembangunan RSUD tipe C baru, tapi tetap kami harapkan RS swasta melayani pasien BPJS. Jika tidak izinnya bisa dicabut," terang dia.
Menurutnya saat ini, pelayanan kesehatan gratis di Kota Tangerang Selatan sudah berjalan baik. Pelayanan kesehatan gratis ini ditanggung sepenuhnya oleh Jamkesda.
"Jamkesda ini pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Tangsel, hanya memberikan e-KTP untuk berobat. Tapi ini hanya bisa di RSUD dan Puskesmas," kata dia.
Diketahui saat ini RSUD Tangsel yang berada di Jalan Raya Padjajaran, Pamulang hanya bisa menampung 120 pasien rawat inap.
"Untuk saat ini, kapasitas tempat tidur 120 tempat tidur," kata Dirut RSUD Tangsel, Suhara Manulang.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kelelahan Selesai sampai Dini hari, 5 Petugas KPPS di Tangsel Dibawa ke Rumah Sakit
Meski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaAnggota KPPS di Tangsel Meninggal Setelah Sakit Seusai Kawal TPS
Seorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaWali Kota Tangsel Kawal Langsung Jokowi Bagikan Bantuan Pangan di Tangsel
Bantuan ini diyakin bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaBawaslu Tangani 46 Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024
40 berkas dinyatakan pelanggaran dan 4 bukan pelanggaran pidana pemilu.
Baca SelengkapnyaHeboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca Selengkapnya