Pemkot Bogor Tunggu Arahan Satgas Covid-19 Soal Pembelajaran Tatap Muka
Merdeka.com - Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jawa Barat, baru akan melakukan verifikasi kesiapan sekolah melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2021. Verifikasi ini dilakukan sambil menunggu situasi pandemi Covid-19 yang saat ini tren penularannya meningkat.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fahrudin mengatakan, persiapan PTM di Kota Bogor tahapannya masih sosialisasi. Sekolah-sekolah tetap dipersiapkan untuk melaksanakan PTM, yakni SMA/SMK/MA, baik fasilitas maupun protokol kesehatan maupun penerapan adaptasi kebiasaan baru.
"Dinas Pendidikan sudah melakukan sosialisasi dan membagikan formulir daftar periksa ke sekolah-sekolah," katanya di Bogor, Sabtu (12/12).
Namun, dia menambahkan, verifikasi fasilitas protokol kesehatan maupun sarana dan prasarana lainnya belum dilakukan verifikasi, karena di Kota Bogor saat ini tren penularan Covid-19 masih meningkat.
"Dinas Pendidikan masih menunggu arahan dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor sampai situasi pandemi Covid-19 dianggap relatif aman," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Dinas Pendidikan, Fahrudin menjelaskan, menunggu kabar dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, bagaimana tingkat risiko, kesiapan layanan kesehatan, serta mempersiapkan kesiapan sekolah untuk melaksanakan PTM.
"Karena itu Dinas Pendidikan baru akan melakukan verifikasi kesiapan sekolah pada Januari 2021," terangnya.
Dia mengungkapkan, proses dan prosedurnya adalah, Dinas Pendidikan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dan menyampaikan formulir daftar periksa. Sekolah-sekolah diminta menyiapkan fasilitas protokol kesehatan serta sarana dan prasarana lainnya.
Penyiapan fasilitas protokol kesehatan yakni menyediakan petugas melakukan pengecekan temperatur tubuh siswa, menyediakan tempat cuci tangan dengan air dan sabun, hand sanitizer, menyiapkan masker. Sekolah juga menyiapkan sarana ruang kelas dengan meja dan kursi yang berjarak minimal satu meter.
Menurut Fahrudin, sekolah yang fasilitas protokol kesehatan maupun sarana dan prasarananya dinyatakan siap, harus mendapat persetujuan dari Komite Sekolah dan orang tua siswa.
"Persetujuan ini dari masing-masing orang tua. Kalau ada orang tua yang tidak mengizinkan anaknya mengikuti PTM, kata dia, tidak bisa dipaksa, karena siswa masih bisa belajar online dari rumah," katanya.
Setelah semua persyaratan dinilai terpenuhi dan ada izin dari Komite Sekolah serta orang tua siswa, kata dia, baru kemudian diusulkan kepada wali kita untuk mendapat izin apakah sudah bisa melaksanakan PTM atau belum.
Fahrudin menambahkan, pelaksanaan PTM ini juga tidak sekaligus, tapi bertahap dan pola belajarnya kombinasi, hanya dua hari per minggu. Misalnya, kelas tiga hari Senin dan Kamis, kelas dua hari Selasa dan Jumat, serta kelas satu hari Rabu dan Sabtu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Temukan Sejumlah Masalah pada TPS di Bogor
Bawaslu menemukan beberapa masalah dalam proses pemungutan suara pada sejumlah TPS di Kota Bogor,
Baca SelengkapnyaPenerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi
Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Kabupaten Bogor Temukan Penggelembungan Suara Antarpartai dan Antarcaleg
Beberapa kecamatan yang tercatat mengalami pergeseran suara antara lain, Ciseeng, Klapanunggal, Gunungputri, Bojonggede, Jasinga, dan Citeureup.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca SelengkapnyaPenampilan Polwan Bintara Remaja Jadi Sorotan, Netizen Sebut 'Setelah Dinas Aktif Semuanya Berubah Glowing'
Jalani pendidikan bintara remaja, penampilan para polwan ini disorot. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaUsai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor
Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.
Baca SelengkapnyaWarga Bogor Jangan Khawatir, Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2024
Pemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca Selengkapnya11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca Selengkapnya