Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melarang perempuan dan anak di bawah umur keluar malam serta berkeliaran pada jam sekolah tanpa didampingi mahram atau orangtuanya.
Himbauan ini dikeluarkan bersama forum silaturahmi organisasi masyarakat. Ada 28 organisasi mendeklarasikan himbauan tersebut usai salat zuhur berjemaah di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Rabu, 10 Juli 2019.
Turut hadir pada acara itu Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib, pejabat Forkopimda, ulama, pimpinan dayah, tokoh masyarakat dan para pimpinan Ormas.
Ada dua poin yang menjadi inti deklarasi tersebut, yaitu anak usia 17 tahun ke bawah tidak dibenarkan berkeliaran pada malam hari pada jam belajar tanpa didampingi orang tua/wali. Kedua, kaum perempuan tidak dibenarkan keluar malam tanpa didampingi suami atau mahram.
Bupati Aceh Utara H Muhammad Thaib meyakini, seruan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Ini didasari atas kekhawatiran bersama kondisi anak-anak Aceh Utara pada masa mendatang. Terutama menyangkut dengan peredaran narkoba yang semakin mengkhawatirkan di Aceh dan khususnya di Aceh Utara.
"Di Aceh Utara sudah banyak indikasi penyakit-penyakit masyarakat dan yang paling mengkhawatirkan adalah narkoba. Ini perlu mendapat perhatian dan keseriusan kita bersama," katanya.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bersama DPR Kabupaten setempat telah merumuskan aturan terkait ketertiban anak-anak usia sekolah, khususnya pada malam hari.
Aturan berbentuk Qanun itu mulai disiapkan pada 2016 dan telah dikirim ke Pemerintah Aceh untuk dilakukan pengkajian dan verifikasi, tapi sampai saat ini belum selesai.
Pada tahun 2014, kata Thaib, pihaknya juga telah membuat aturan daerah dalam bentuk Peraturan Bupati (Perbup) Nomor : 33 tahun 2014 tentang Penguatan Syariat Islam, yang isinya antara lain mencakup kebijakan agar anak-anak SD yang melanjutkan sekolah ke jenjang SMP harus mampu membaca Al-Quran.
Aturan ini dilakukan agar anak-anak usia sekolah rajin mengaji, tidak asyik berkeliaran atau nongkrong di warung kopi pada malam hari.
Pada kesempatan itu, Thaib mengharapkan, agar Perbup-Perbup yang telah dikeluarkan tersebut mendapat pemantauan dan kontrol dari segenap lapisan masyarakat, apalagi Perbup yang menyangkut kehidupan sosial, menjunjung kemaslahatan umat, dan juga nilai-nilai kearifan lokal.
"Kita ingin nilai-nilai kearifan lokal tersebut kembali hidup dan tetap terjaga dalam masyarakat Aceh Utara," ujarnya.
Terkait dengan deklarasi Ormas untuk mengontrol anak-anak yang berkeliaran malam hari, Thaib mengatakan, seyogianya tugas tersebut mengedepankan petugas Wilayatul Hisbah (WH) dan Satpol PP, bukan satuan polisi dan TNI. Apalagi sekarang Pemkab Aceh Utara telah menempatkan 10 orang petugas WH dan Satpol PP di setiap Kecamatan.
Lebih jauh, dia mengharapkan, agar Qanun tentang larangan anak berkeliaran pada malam hari dapat segera terwujud.
"Dalam waktu dekat harus lahir Qanun, jangan sampai ada lagi anak-anak sekolah berkeliaran di luar di atas jam 10 malam, apabila ada kita beri sanksi dengan cara dinasehati dan pembinaan di masjid, dayah atau pesantren, kemudian diserahkan kembali ke orang tuanya," tutup Thaib.
Sebelumnya Pemerintah Kota Banda Aceh saat dipimpin oleh Illiza Sa'aduddin Djamal juga pernah mengeluarkan kebijakan yang sama. Perempuan dilarang keluar malam dan nongkrong di warung kopi tanpa ditemani oleh mahramnya.
Begitu juga wali kota perempuan ini mengeluarkan aturan jam kerja terhadap perempuan. Bagi pengusaha yang mempekerjakan perempuan malam hari, agar tidak melewati pukul 23.00 WIB. [fik]
Baca juga:
DPR Aceh Sebut Rancangan Qanun Poligami Belum Tentu Disahkan
Disamakan Dengan Judi, Main PUBG di Aceh Bisa Dihukum Cambuk
Sejumlah Ormas Bubarkan Konser Base Jam di Aceh
Musim Kemarau, 116,4 Hektare Lahan di Aceh Alami Kebakaran
Melihat Pelepasan Dua Orangutan Sumatera di Aceh
Sopir Angkot Kecelakaan Maut Karena Terobos Palang Kereta di Medan Divonis 13 Tahun
Sekitar 3 Menit yang laluKemenhan Pertahankan WTP Empat Kali Berturut-turut
Sekitar 6 Menit yang laluKronologi Kapal Wisata Tenggelam Tewaskan Dua Orang di Labuan Bajo
Sekitar 10 Menit yang laluPemerintah akan Legalkan Ganja untuk Medis Jika Positifnya Lebih Banyak
Sekitar 11 Menit yang laluHolywings Semarang Ikut Ditutup Cegah Kegaduhan Akibat Promo Alkohol Berbau Sara
Sekitar 32 Menit yang laluMarak Prostitusi Pinggir Jalan di Semarang, 17 PSK Terjaring Razia Satpol PP
Sekitar 1 Jam yang laluDeteksi DPO Kasus KSP Indosurya Masih di Luar Negeri, Polri Terbitkan Red Notice
Sekitar 1 Jam yang laluDua Outlet Holywings di Bandung Ditutup, Nasib Ratusan Karyawan Belum Jelas
Sekitar 1 Jam yang laluCek Pelayanan Haji di Makkah, DPR Lega Jemaah Puas Fasilitas Diberikan Sangat Baik
Sekitar 2 Jam yang lalu36 Outlet Holywings se-Indonesia Ditutup Imbas Promo Alkohol Berbau Sara
Sekitar 2 Jam yang laluKiat Memulai Edukasi pada Anak agar Terhindar dari Pelecehan Seksual
Sekitar 4 Jam yang laluMenaker Ida: Indonesia Kirim 150 Nakes ke Fasilitas Kesehatan Arab Saudi
Sekitar 5 Jam yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluSosok John Wempi Wetipo, Kader PDIP Miliki Rp65 M Dipuji Megawati Karena Disiplin
Sekitar 1 Minggu yang laluLuhut Bongkar Rahasia, Kisah di Balik Jokowi Sering Merotasinya Sebagai Menteri
Sekitar 1 Minggu yang laluMomen Jokowi Lupa Sapa Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto di Sidang Kabinet Paripurna
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Reshuffle Kabinet Jokowi
Sekitar 1 Minggu yang laluPotret Jokowi dan Iriana Berangkat ke Ukraina dengan Kereta Luar Biasa
Sekitar 3 Jam yang laluMomen Jokowi Dicolek dan Jadi Sorotan Pemimpin Dunia saat KTT G7
Sekitar 19 Jam yang laluMomen Akrab Jokowi Dirangkul Joe Biden di KTT G7
Sekitar 23 Jam yang laluKe Luar Negeri, Jokowi Tugaskan Ma'ruf Amin Jadi Plt Presiden
Sekitar 23 Jam yang laluWaspada Gelombang Baru Covid, Ini Daftar Varian Virus Corona Paling Menular
Sekitar 2 Jam yang laluUpdate Kasus Covid Nasional Hari Ini Per 28 Juni 2022
Sekitar 16 Jam yang laluAlasan Pemerintah Tak Batasi Aktivitas Masyarakat Meski Covid-19 Naik Lagi
Sekitar 21 Jam yang laluHarga BBM Shell Kembali Naik, Bagaimana dengan Pertamina?
Sekitar 3 Minggu yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 1 Bulan yang laluPotret Jokowi dan Iriana Berangkat ke Ukraina dengan Kereta Luar Biasa
Sekitar 3 Jam yang laluPresiden Jokowi Transit di Polandia, Lanjut ke Ukraina Naik Kereta Api
Sekitar 15 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami