Pemda Provinsi Jabar Rangkul Komunitas ODOJ untuk Wujudkan Visi Juara Batin
Merdeka.com - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum, mengusung visi Jabar Juara Lahir dan Batin.
Hal yang terakhir disebut, bisa terwujud dengan merangkul para ulama, tidak terkecuali dari komunitas One Day One Juz (ODOJ), dalam sejumlah program keumatan termasuk Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha).
Menurut Uu, gerakan membaca Alquran satu juz dalam satu hari yang digelorakan komunitas ODOJ juga mampu menjadikan warga Muslim Jabar lebih mengenal dan mengamalkan kitab sucinya.
"Untuk suksesnya juara dalam bidang batin, kami (Pemda Provinsi Jabar) perlu bantuan para kyai, ulama, ustaz dan ustazah, termasuk yang ada dalam kelompok ODOJ ini, terutama dalam mengamalkan Alquran," ujar Uu usai menghadiri Silaturahmi Akbar 3 (Silatbar) ODOJ di Lapangan Gelanggang Generasi Muda, Kabupaten Majalengka, Sabtu (9/11).
Uu menegaskan, pemerintah tak hanya melakukan pembangunan yang bersifat fisik, tapi juga sadar akan pentingnya pembangunan spiritualitas.
Sebagai pemimpin di daerah dengan 90 persen penduduk Muslim, Uu pun mengingatkan agar Alquran harus dijadikan sebagai pedoman hidup warga Jabar. Karena itu, Uu mengapresiasi Silatbar yang dihadiri ribuan warga ini.
"Mudah-mudahan kegiatan ini mampu mengingatkan kembali bahwa Alquran sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari bermasyarakat seperti berniaga, rumah tangga, dan juga dalam kehidupan yang lain," tutur Uu.
Pada Silatbar kali ini, Uu juga berpesan kepada seluruh masyarakat Jabar untuk meningkatkan keimanan sehingga berimplikasi pada perubahan moral dan akhlak.
Pasalnya, Uu menganggap bahwa visi Juara Batin tidak hanya berlaku untuk warga Muslim, melainkan seluruh penganut agama di Jabar.
"Saya minta kepada seluruh masyarakat Jawa Barat untuk meningkatkan keimanan karena juara batin bukan hanya keagamaan yang muslim saja tetapi non-Muslim juga," ujarnya mengakhiri.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengikuti penjaringan yang dilakukan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang merupakan politkus Partai Golkar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jajan cilok di pinggir jalan, sosoknya ternyata tak dikenal sang penjual.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Negeri Jakarta Timur pun menerima pelimpahan tersangka dan barang bukti dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Jember telah membentuk Tim Penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam Diduga Ditangkap Paksa Polisi, Ini Penjelasan Jakpro
Baca Selengkapnya