Pembangunan IPAL Parapat, Indonesia Tunjukan Langkah Atasi Pencemaran Danau Toba di World Water Forum ke-10
Pembangunan jaringan IPAL bertujuan untuk mencegah pencemaran perairan Danau Toba.
berita kementerian pupr![Pembangunan IPAL Parapat, Indonesia Tunjukan Langkah Atasi Pencemaran Danau Toba di World Water Forum ke-10](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/18/1716001567266-jsz41.jpeg)
Pembangunan jaringan IPAL bertujuan untuk mencegah pencemaran perairan Danau Toba.
![Pembangunan IPAL Parapat, Indonesia Tunjukan Langkah Atasi Pencemaran Danau Toba di World Water Forum ke-10](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/18/1716001443918-155dzi.jpeg)
Pembangunan IPAL Parapat, Indonesia Tunjukan Langkah Atasi Pencemaran Danau Toba di World Water Forum ke-10
Indonesia akan menunjukkan praktik baik upaya mengatasi pencemaran Danau Toba, Sumatera Utara pada World Water Forum ke-10 di Bali pada 18—25 Mei 2024.
Dalam upaya tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia membangun jaringan pipa Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) Parapat yang terkoneksi di dua wilayah yaitu Parapat Kabupaten Simalungun dan Ajibata Kabupaten Toba.
- Polisi Minta Pemda Bali Buat Kebijakan WFH Selama Gelaran World Water Forum 18-24 Mei
- Indonesia Jadi Tuan Rumah World Water Forum, Digelar di Bali 18-25 Mei
- Kumpulan Aksi Sigap Paspampres saat Jokowi dan Tamu VVIP Berkumpul Acara di Bali
- Jaringan GUSDURian Kecam Tindakan Ormas Bubarkan Diskusi People’s Water Forum di Bali, Desak Kapolri Usut Tuntas
- Bacaan Kalimat Tahlil dan Artinya, Perlu Diamalkan Umat Muslim
- IT’S HIS/HER DAY 2024 Playground & Lifestyle Experience, Kembali dengan Semangat "Embrace Your Authentic Self"
Pembangunan jaringan IPAL bertujuan untuk mencegah pencemaran perairan Danau Toba sekaligus untuk mendukung pengembangan pariwisata di wilayah yang sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai salah satu dari lima kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).
Pembangunan jaringan IPAL Parapat dikatakan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara sejak September 2020 dengan menghabiskan anggaran Rp59,42 miliar.
![Pembangunan IPAL Parapat, Indonesia Tunjukan Langkah Atasi Pencemaran Danau Toba di World Water Forum ke-10](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/18/1716001467815-u0ngz.jpeg)
Pembangunan infrastruktur ini akan membuat air limbah domestik rumah tangga dan perhotelan tidak mencemari Danau Toba.
"Cegah pencemaran perairan di Danau Toba merupakan praktik baik yang bisa diangkat dalam kegiatan World Water Forum ke-10,"
kata Basuki, dalam keterangannya Jumat (17/5/2024).
"Cegah pencemaran perairan di Danau Toba merupakan praktik baik yang bisa diangkat dalam kegiatan World Water Forum ke-10," kata Basuki, dalam keterangannya Jumat (17/5/2024).
Jaringan IPAL Parapat dibangun mulai dari Jalan Sisingamangaraja, Terminal Sosor Saba dan Jalan Anggarajim, kemudian masuk IPAL Pantai Bebas, setelah itu IPAL diproses di bantaran area Sijambur Ajibata berdekatan dengan kolam fakultatif, matursasi, dan bak pengering lumpur.
World Water Forum ke-10 dengan tema besar 'Water for Shared Prosperity'. Subtema penyelenggaraan World Water Forum ke-10 terdiri dari ketahanan dan kesejahteraan air, air untuk manusia dan alam, pengurangan dan manajemen risiko bencana, tata kelola, kerja sama dan diplomasi air, pembiayaan air berkelanjutan dan pengetahuan dan inovasi.