
Patung Tak Mirip Bung Karno, Kontraktor Klaim Pakai Pematung Profesional & Karyanya Ada di Pulau Kemaro
Proyek patung Bung Karno ini menghabiskan biaya Rp500-an juta
Proyek patung Bung Karno ini menghabiskan biaya Rp500-an juta
Kejanggalan bentuk fisik patung Bung Karno yang tengah dibangun juga menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Publik menilai patung itu tak mirip sama sekali dengan sosok proklamator tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Banyuasin Ardi Arpian mengungkapkan akan terus memantau proses pembangunan patung itu sejak menjadi sorotan publik. Ardi Arpian tak ingin keberadaan patung ini menjadi bulan-bulanan banyak pihak.
Kadis mengaku sudah berkonsultasi dengan CV ATTAKI selaku kontraktor untuk memperbaiki patung sesuai sketsa yang diberikan. Kontraktor memastikan hasilnya nanti sesuai harapan.
Kontraktor memastikan hasilnya nanti sesuai harapan.
@merdeka.com
Pada Ardi, kontraktor mengaku menggunakan pematung profesional. Bahkan, kontraktor mengklaim tukangnya sudah beberapa kali membuat patung, termasuk di wisata religi terkenal di Palembang, yakni Pulau Kemaro.
"Katanya ahli, sudah pengalaman. Patung-patung di Pulau Kemaro itu tukang ini yang bikinnya," kata Kadis PUTR.
Kadis mengaku tidak menelusuri lebih lanjut terkait pernyataan kontraktor. Ia hanya menegaskan ingin hasil patung sesuai aslinya.
"Ya itu pengakuan. Bagi kami yang penting diperbaiki mana yang kurang pas, kalau tidak, tidak kami bayar," tegas Ardi Arpian.
Ardi menjelaskan, kontrak pembangunan patung itu mulai dari pondasi hingga patung berikut pengecatan. Patung Bung Karno direncanakan memiliki tinggi 6 meter.
Dari pengamatan, pematung membuat patung langsung di lokasi dengan membuat pondasi terlebih dahulu. Kemudian barulah tukang membangun patung Bung Karno di atas pondasi secara langsung.
"Ya bikinnya di atas, bukan memindahkan patung yang sudah jadi. Sekarang ini saya sarankan, (pembangunannya) ditutupi dulu, sewaktu-waktu dibuka biar pematung konsentrasi bekerja," kata Ardi Arpian.
Diketahui, patung itu berada di areal Bung Karno Sport Center (BKSC) tepatnya di depan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pangkalan Balai, Banyuasin. Kompleks itu nantinya menjadi pusat olahraga dengan bakal dibangunnya sejumlah venue, seperti sepakbola, bola voli, basket, futsal, dan menembak.
Berdasarkan data LPSE Banyuasin, proyek dengan nama paket pembangunan merk, patung Bung Karno dan aksesorisnya itu digarap kontraktor CT ATTAKI asal Palembang melalui lelang. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Banyuasin sebagai penanggungjawab sekaligus pemilik proyek.
Belakangan, patung Bung Karno itu menuai kritikan banyak pihak karena tidak mirip dengan aslinya.
Meski belum rampung, publik menilai patung itu banyak kejanggalan, seperti bertubuh gempal, wajah tembem, alis seperti Shinchan, dan bentuk mata yang tidak sama.
Patung itu berada di areal Bung Karno Sport Center.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret pembangunan patung Bung Karno disorot karena ramai disebut tidak mirip.
Baca SelengkapnyaDinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Banyuasin sebagai penanggungjawab sekaligus pemilik proyek.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunannya saat ini baru 60 persen. Ia meminta pemerintah setempat tidak membayar proyek jika hasilnya tidak mirip dengan fisik proklamator.
Baca Selengkapnya"ada himbauan 10% untuk dana komando," kata pengacara Mulsunadi Gunawan.
Baca SelengkapnyaPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor kontraktor jalan yang ada di Jalan Trunojoyo, Jember, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaPihak kontraktor asing sempat ingin membuat jalan di sana, namun alat berat justru rusak.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Cup mempertandingkan lima cabang olahraga yaitu Sepak Bola, Bola Volly, Tenis Lapangan, Bulu Tangkis dan Tenis Meja.
Baca Selengkapnya