Papua Sudah Merdeka Sejak Lama
Merdeka.com - Petugas keamanan selalu mewaspadai setiap pergerakan menjelang 1 Desember yang disebut-sebut sebagai hari lahir Organisasi Papua Merdeka (OPM). Keinginan untuk lepas dan merdeka dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) disebut-sebut hanya keinginan segelintir orang Papua.
Hal itu diungkapkan Rajid Patiran, Sekjen Aliansi Mahasiswa Papua. Dia menyebut, keinginan untuk lepas dari NKRI kental dengan aroma kepentingan pribadi semata.
Para intelektual muda Papua ini menegaskan sikap mereka untuk tetap berjalan bersama NKRI. Alasannya, Pemerintah Pusat juga telah berbuat banyak bagi kemajuan masyarakat di Papua.
"Mari kita buka dialog, yang dianggap (1/12) sebagai hari kemerdekaan Papua, Saya dan teman-teman melawan arus besar. Bahwa kita Papua akan tetap NKRI," tegas dia dalam Dialog intelektual muda Papua dengan tema Papua Merdeka Indonesia Berduka, di Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (1/12).
Papua Sudah Merdeka
Dialog tersebut diikuti puluhan mahasiswa Papua dari UIN Ciputat, Universitas Pamulang dan sejumlah mahasiswa Papua di Jakarta. Dia menekankan,sesungguhnya kemerdekaan Papua telah lama dinikmati. Hal itu dibuktikan dari adanya kebebasan berpendapat, berkumpul dan berserikat di Papua.
"Kalau Papua merdeka, sudah merdeka dari dulu dalam konteks bebas berpendapat, bebas berkumpul. Kalau tidak merdeka maka kami tidak bisa sekolah di Jawa sampai Pulau Bali," ungkap dia.
Untuk itu, dia berharap saat ini masyarakat Papua khususnya kaum intelektual Papua, untuk bertransformasi menuju kemajuan Papua dalam kandung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dia juga berharap pemimpin daerah di Papua bisa lebih mensejahterakan masyarakat di Papua. Apalagi dengan otonomi khusus dalam tata administrasinya, Papua harus lebih sejahtera.
"Apa yang terjadi di Papua saat ini sebenarnya sudah bagus, pembangunan di sana juga berjalan, apalagi Papua dengan otonomi khusus, anggaran yang besar. Tinggal bagaimana Pemimpin daerah di Papua bisa benar-benar mau memajukan Papua," ucap dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaIni Tim Indonesia Maju Pengibar Merah Putih, Putri dari Papua Pegunungan jadi Pembawa Bendera
Tim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaMenembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai
Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955
Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilu Pertama di Indonesia, Perlu Diketahui
Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada tahun 1955.
Baca SelengkapnyaDengan Kekuatan Senjata, Mayjen Izak Pangemanan Akui Sangat Mudah Menghancurkan OPM Papua
Pernyataan Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen Izak Pangemanan.
Baca SelengkapnyaTujuan Pemilu 1955 di Indonesia dan Hasilnya, Begini Sejarahnya
Pemilu 1955 ini menjadi yang pertama kali diadakan setelah Indonesia memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaPenghormatan Terakhir Rakyat Papua untuk Lukas Enembe, Arak Peti Jenazah Sejauh 2,5 KM ke Persemayaman
Ribuan mahasiswa dan masyarakat secara mengarak peti jenazah Lukas Enembe menuju persemayaman.
Baca SelengkapnyaIni Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca Selengkapnya