Pakai kaos palu arit, ibu rumah tangga di Kampar ditangkap polisi
Merdeka.com - MH (21), seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, ditangkap polisi lantaran menggunakan kaos berlambang palu arit, Minggu (29/1). Setelah diperiksa beberapa jam, wanita tersebut dibebaskan polisi.
"Setelah dilakukan interogasi, MH tidak mengetahui maksud logo palu arit yang ada pada baju kaos yang sedang dipakainya itu," ujar Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata Sik kepada merdeka.com, Senin (30/1).
Kepada polisi, MH mengaku kaos tersebut diperoleh dari pemberian suaminya yang dibeli di tempat penjualan baju bekas di kampung halamannya di daerah Padang Sidempuan, Provinsi Sumatera Utara.
"Pihak Polsek Siak Hulu hanya melakukan pembinaan dengan menjelaskan bahwa pemakaian logo palu arit yang identik dengan paham komunis," ucap Edy.
Atas temuan ini, petugas menyita kaos berlogo palu arit tersebut dan menggantinya dengan yang pakaian lain untuk digunakan wanita itu.
"Yang bersangkutan dapat memahami dan mengerti tentang penjelasan petugas terkait hal tersebut dan berjanji tidak akan mengulanginya," kata Edy.
Edy meminta kepada masyarakat untuk dapat memahami bahwa berdasarkan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 bahwa Partai Komunis Indonesia dinyatakan sebagai partai terlarang. Sehingga penyebaran tentang paham maupun penggunaan gambar yang identik dengan partai ini juga dilarang.
"Masyarakat dalam memperjualbelikan pakaian serta atribut lainnya agar berhati-hati dan tidak menggunakan logo palu arit yang identik dengan lambang komunis ini," kata Edy.
Edy juga meminta agar masyarakat menjaga soliditas serta kerukunan antar umat beragama dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecahbelah rasa persatuan dan kesatuan.
"Wanita tersebut diperbolehkan pulang dengan membuat surat perjanjian untuk tidak menggunakan kaos itu lagi?," pungkas perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakai Kolor & Kaos Oblong, Potret Santai Kompol Priyo Belanja ke Pasar Tradisional, Tas Belanjanya Bikin Salfok
Seorang perwira Polisi, Kompol Priyo tampil sangat sederhana dengan kaos putih dan celana pendek saat diculik istrinya pergi ke pasar.
Baca SelengkapnyaWajah Bahagia Penjual Kacang Rebus Bertemu Perwira Polisi, Bisa Pulang Lebih Cepat ke Rumah
Sosok perwira polisi baik melarisi dagangan penjual kacang rebus di kaki lima. Aksi terpujinya mampu membuat penjual kacang bahagia.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Parpol Pilih Beli Barang Impor, Penjualan Kaos dan Alat Peraga Pemilu Buatan UMKM Lesu
Para pedagang konveksi di Pasar Tanah Abang dan PD Jaya Pasar Senen Jakarta mengalami penurunan penjualan produk alat kampanye.
Baca SelengkapnyaKasus 2 Polisi Lecehkan Wanita Muda Lalu Korbannya Dikeroyok, Kapolda Curiga Ada Motif Lain di Balik Pelaporan
Perkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaMembawa Pesan Pemilu Damai di Habitat Harimau Sumatera
Rombongan polisi dan istri mengunjungi permukiman suku Talang Mamak untuk menyosialisasikan pemilu damai.
Baca SelengkapnyaGalau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang
Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.
Baca SelengkapnyaPuluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Puluhan Muda Mudi Terjaring Razia Sedang Berduaan di Penginapan
Baca SelengkapnyaMelihat Suasana Pasar Terpencil di Pelosok Pacitan, Pedagang Menjerit Karena Sepi Pembeli
Walaupun sepi pengunjung, para pedagang pasar memilih bertahan tetap berjualan
Baca Selengkapnya