Nasionalis-religius bersatu, PDIP siap menangkan Gus Ipul-Puti
Merdeka.com - Mesin politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai digerakkan. PDIP berencana menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) untuk mengenalkan pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.
"Dalam waktu dekat kita akan melakukan rakercabsus. Kita akan menyampaikan penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Gus Ipul-Puti)," kata Ketua DPC PDIP Surabaya, Wisnu Sakti Buana.
Wisnu mengatakan, dalam rakercabsus nanti, pihaknya juga akan mendatangkan seluruh komponen massa mulai dari tingkat atas hingga anak ranting. Mereka akan digerakkan untuk menjadi tim pemenangan.
"Ada 1000 orang nantinya yang akan kita gerakan. Kita akan memberikan wawasan kepada mereka untuk memenangkan Gus Ipul (Saifullah Yusuf) dan mbak Puti (Puti Guruh Soekarno)," ujarnya.
Pasangan ini, ujar dia merupakan pasangan yang sangat ideal, karena keduanya mencerminkan nasionalis-religius. Pasangan ini merupakan keturunan orang hebat di Indonesia. Gus Ipul merupakan keturunan KH Hasyim Asyari sebagai pendiri Nahdhatul Ulama (NU) yang mewakili religius, sementara Puti Guruh Soekarno merupakan keturunan langsung Presiden RI pertama, Soekarno yang mewakili nasionalis.
"Gus Ipul merupakan cicit KH Hasyim Asyari pendiri NU, sementara mbak Puti cucu Bung Karno. Kedua orang ini merupakan kekuatan luar biasa di Jawa Timur," jelas dia.
Wisnu yang juga Wakil Wali Kota Surabaya saat ini menegaskan, di Jatim akan ada pengulangan sejarah, persatuan nasionalis-religius tidak hanya akan menyejahterakan Jawa Timur, melainkan Indonesia secara keseluruhan. Karena sejarah berdirinya Indonesia berasal dari bersatunya nasionalis dan religius.
Saat ini, kehadiran Puti semakin mempererat seluruh kader partai. Selain itu, tokoh-tokoh marhainisme juga akan bersatu untuk mendukung Puti Guruh Soekarno. Sebab, Puti merupakan keturunan langsung Soekarno, sebagai pendiri bangsa.
"Dulu yang selalu bicara Bung Karno akan bangkit lagi. Inilah sosoknya, dengan kehadiran mbak Puti maka partai akan bergerak untuk kemenangan Gus Ipul dan Puti," tegas Wisnu.
Bahkan, kader-kader partai yang ada di Mataraman sudah bersiap untuk menjadi tim pemenangan. Mereka mengetahui kalau Puti Guruh Soekarno merupakan keturunan dari Soekarno yang memiliki kelebihan tersendiri.
"Saya khaqul yakin kader akan solid. Mataraman akan menjadi milik kita," jelas Wisnu.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ungkapan Hati Titiek Soeharto Usai Prabowo Dinyatakan Menang Pilpres, Ini Doa yang Dipanjatkannya buat Mas Bowo
Kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 sontak membuat Titiek Soeharto bahagia dan mengungkap isi hatinya.
Baca SelengkapnyaPDIP Desak Prabowo Minta Maaf Usai Sebut Bung Karno Pakai Alutsista Bekas
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPSI Usul Jokowi jadi Ketua Koalisi, Golkar: Ya Ini Baru Cerita-Cerita Lepas Saja
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menanggapi usulan Presiden Jokowi untuk menjadi ketua koalisi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaGus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB
Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSoal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca SelengkapnyaBuka-bukaan KPU Sulsel, Strategi Hadapi Gugatan PHPU NasDem dan PPP
Selain dari partai politik (parpol), juga ada gugatan perseorangan dari caleg.
Baca Selengkapnya