Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Naik Trail, Satgas Madago Raya Sisir Poso Pesisir Selatan Buru Kelompok Ali Kalora

Naik Trail, Satgas Madago Raya Sisir Poso Pesisir Selatan Buru Kelompok Ali Kalora Penyisiran Kelompok MIT Poso. Antara

Merdeka.com - Satgas Madago Raya melakukan patroli skala besar memburu keberadaan kelompok DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Pimpinan Ali Kalora dengan menyisir wilayah Poso Pesisir Selatan, Senin (5/7). Patroli ini dipimpin Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Pol Abdul Rakhman Baso.

"Hari ini Kapolda Sulteng didampingi Danrem 132 Tadulako dan beberapa pejabat operasi melaksanakan patroli skala besar menyisir wilayah Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranoto dalam keterangan tertulis, Selasa (6/7).

Didik yang juga menjabat Kasatgas Humas Ops Madago Raya menyebutkan patroli skala besar Kapolda Sulteng bersama Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf beserta pejabat Operasi Satgas Madago Raya dari unsur Polri dan TNI menggunakan motor trail. Total ada 21 motor trail yang digunakan.

Tim berangkat dari Poskotis Madago Raya di Tokorondo Poso, menyisir wilayah Poso Pesisir Selatan sekaligus mengecek lima Pos Pengamanan Daerah Rawan (Pamrahwan) dan dua Pos Sekat.

Lima Pos Pamrahwan itu adalah Pos Pamrahwan Gantinadi, Pos Pamrahwan Padalembara, Pos Pamrahwan Kampung Bulok, Pos Pamrahwan Taunca dan Pos Pamrahwan Air Panas. Sedangkan dua Pos Sekat, yakni Pos Sekat Kejar Kelapa Dalam dan Pos Sekat air Panas Kecamatan Poso Pesisir Selatan.

"Patroli skala besar Satgas Madago Raya sebagai upaya untuk melakukan pencarian terhadap DPO MIT Poso dan mempersempit pergerakan simpatisan MIT yang akan memberikan bantuan logistik, sekaligus untuk mengecek pos-pos yang tersebar di wilayah Poso Pesisir Selatan," kata Didik.

Dia menjelaskan patroli skala besar tersebut digunakan Kapolda Sulteng untuk mengecek kondisi personel, memberikan bantuan paket sembako, melihat dari dekat medan operasi, dan sekaligus memberikan motivasi personel TNI Polri di setiap pos.

Saat singgah di salah satu pos, kata Didik, Kapolda Sulteng menyempatkan beristirahat dan menyantap mi instan rebus yang disajikan anggota. Orang yang biasa dipanggil 'Rambo' ini menyempatkan diri bercengkerama dengan warga di sekitar pos sekat. Kapolda Sulteng juga menjabat sebagai Penanggung Jawab Kendali Operasi (PJKO) Satgas Operasi Madago Raya.

"Mohon doanya kepada masyarakat Sulawesi Tengah semoga para pelaku bisa segera kita tangkap, tetapi kepolisian bersama TNI tetap mengimbau para pelaku atau DPO MIT Poso sebaiknya menyerahkan diri," ujar Didik.

Sebelumnya diberitakan operasi pengejaran terhadap DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dengan Sandi Madago Raya oleh gabungan TNI/Polri diperpanjang. Operasi tersebut kini telah memasuki tahap III pada tahun 2021. Dalam perpanjangan operasi ini, Tim Satgas Madago Raya mendapat tambahan 192 personel Polri.

Operasi Satgas Madago Raya tahap I dimulai 1 Januari hingga 31 Maret 2021 yang sebelumnya dinamai Satgas Operasi Tinabalo dibentuk untuk memburu terduga kelompok garis keras MIT Pimpinan Ali Kalora yang buron atau masuk DPO.

Operasi Madago Raya ini telah diperpanjang dari 1 April hingga tiga bulan ke depan (31 Juli 2021) tahap II. DPO MIT Poso yang diburu Satgas Operasi Madago Raya (gabungan TNI-Polri) saat ini masih tersisa sembilan orang dari 11 orang DPO.

Dua orang DPO tewas ditembak mati dalam baku tembak yang terjadi pada awal 2021 dan seorang personel TNI gugur dalam peristiwa tersebut.

Sementara itu, informasi yang diperoleh kelompok MIT terpecah menjadi dua, yakni kelompok Pimpinan Ali Kalora berjumlah empat orang dan MIT Pimpinan Qatar berjumlah lima orang.

Kelompok Qatar diyakini yang sering melakukan teror dan pembunuhan terhadap para petani di wilayah Lore, Kabupaten Poso, termasuk membunuh empat petani pada tanggal 11 Mei 2021 di Desa Kalimango.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Momen Lesti Kejora Cium Tangan Bertemu Istri Mantan Panglima TNI, Dipuji Putra Sang Jenderal

Momen Lesti Kejora Cium Tangan Bertemu Istri Mantan Panglima TNI, Dipuji Putra Sang Jenderal

Hetty tampak kagum kepada istri Rizky Billar tersebut.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Tak Kalah Eksis dari Pedangdut Muda, Inul Tampil Energik Ditemani Sang Suami Adam Suseno

Tak Kalah Eksis dari Pedangdut Muda, Inul Tampil Energik Ditemani Sang Suami Adam Suseno

Penampilan pedangdut Inul Daratista bikin heboh bareng sang suami Adam Suseno di acara Pestapora beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Daftar Ilmuwan yang Menciptakan Temuan Pertamanya di Usia 20 Tahun, Einstein Kalah

Daftar Ilmuwan yang Menciptakan Temuan Pertamanya di Usia 20 Tahun, Einstein Kalah

Berikut adalah daftar ilmuwan yang berhasil menciptakan penemuan di usia belia. Einstein pun kalah.

Baca Selengkapnya icon-hand
FOTO: Tarif Baru LRT Jabodebek Berlaku Mulai 1 Oktober, Rute Terjauh Rp20 Ribu

FOTO: Tarif Baru LRT Jabodebek Berlaku Mulai 1 Oktober, Rute Terjauh Rp20 Ribu

Tarif promo flat Rp5.000 untuk moda transportasi LRT Jabodebek akan berakhir hari ini, Sabtu (30/9/2023).

Baca Selengkapnya icon-hand
Kabar Gembira, Seekor Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Kabar Gembira, Seekor Badak Sumatera Lahir di Taman Nasional Way Kambas

Ini merupakan kelahiran bayi badak sumatera keempat di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas (SRS TNWK).

Baca Selengkapnya icon-hand
Usai Geledah Rumah Dinas dan Kantor Syahrul Yasin Limpo, KPK Segera Periksa Saksi

Usai Geledah Rumah Dinas dan Kantor Syahrul Yasin Limpo, KPK Segera Periksa Saksi

Lembaga antirasuah menemukan sejumlah uang dan 12 pucuk senjata api saat penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya icon-hand
KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain

KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain

Lembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.

Baca Selengkapnya icon-hand
Angkat Tema Kekayaan Alam Nusantara, Film

Angkat Tema Kekayaan Alam Nusantara, Film "The Glorious Komodo Island" Tayang Ekslusif di Keong Emas TMII

Film ini akan menjadi pembuka dari seluruh rangkaian serial inspiratif The Hidden Gem of Nusantara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Senyum Soeharto dan Perintah ‘Bereskan’ DN Aidit

Senyum Soeharto dan Perintah ‘Bereskan’ DN Aidit

Momentum ini terus dimanfaatkan oleh Mayjen Soeharto untuk meningkatkan pengaruhnya di Angkatan Darat.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pelarian DN Aidit: Sembunyi di Balik Lemari Berujung Ditembak Mati di Kebun Pisang

Pelarian DN Aidit: Sembunyi di Balik Lemari Berujung Ditembak Mati di Kebun Pisang

Ketua Partai Komunis Indonesia (PKI) D.N. Aidit jadi buronan Angkatan Darat. Lantaran PKI dicap sebagai dalang aksi Gerakan 30 September 1965.

Baca Selengkapnya icon-hand
Hiu Paus Sepanjang 8 Meter Mati di Pantai Banjar Yeh Kuning Bali, Lambungnya Banyak Sampah Plastik

Hiu Paus Sepanjang 8 Meter Mati di Pantai Banjar Yeh Kuning Bali, Lambungnya Banyak Sampah Plastik

Ukuran hiu paus itu panjang total 8,27 meter dan lebar 4,1 meter.

Baca Selengkapnya icon-hand
Digerebek saat Pesta Sabu Bareng Cewek LC, Chandra Lompat dari Lantai 3 Hotel Labersa

Digerebek saat Pesta Sabu Bareng Cewek LC, Chandra Lompat dari Lantai 3 Hotel Labersa

Penangkapan pengedar narkoba bernama Chandra merupakan hasil pengembangan dari tersangka lainnya.

Baca Selengkapnya icon-hand