Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Naik angkot, Dedi Mulyadi dapat keluh kesah sopir soal penghasilan

Naik angkot, Dedi Mulyadi dapat keluh kesah sopir soal penghasilan Dedi Mulyadi dan sopir angkot. ©2017 merdeka.com/bram salam

Merdeka.com - Asep (50) sopir angkutan kota trayek 02 Purwakarta jurusan Sadang–Pasar Rebo Simpang tak menyangka angkot yang dia kendarai akan dihentikan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Pagi tadi, Minggu (17/12), Dedi diketahui berbelanja sembako di Pasar Kajepit, Pasar Jumaah, Purwakarta.

Dalam perjalanan menuju Pasar Jumaah, Asep teringat kenangan masa lalu bersama Dedi. Ia bercerita bahwa beberapa tahun lalu angkotnya juga pernah ditumpangi oleh Dedi. Namun saat itu, Dedi masih menjabat sebagai Wakil Bupati Purwakarta periode 2003 – 2008.

Seperti saat ini, kala itu Dedi juga membawa putera sulungnya, Maula Akbar untuk berbelanja sembako di Pasar Jumaah.

"Masih emut teu Pak? Abdi kantos narik bapak pas bapak jadi wakil. Baheula jeung budak bapak oge ka pasar. (Masih ingat gak Pak? Saya sempat narik bapak pas bapak jadi Wakil. Dulu sama anak bapak juga ke pasar)," kenang sang sopir.

Mendengar pertanyaan sopir, Dedi sedikit merasa kaget. Ia tidak menyangka bahwa kejadian silam itu masih diingat oleh sang sopir.

"Berarti geus dua kali nya naek angkot ieu. Inget keneh gening?. (berarti sudah dua kali ya naik angkot ini. Kok masih ingat?)," kata Dedi sambil melempar tawa.

Pertanyaan itu dijawab oleh Asep dengan memperjelas ceritanya. Sopir yang sudah memiliki dua orang cucu itu menuturkan, saat menjabat sebagai Wakil Bupati, angkotnya diberhentikan oleh Dedi. Saat itu, Dedi beserta istri dan anak sulungnya memberhentikan angkot miliknya di depan Gang Perumahan Cimaung.

"Iya dulu bapak sama istri dan anak bapak. Waktu itu kalau tidak salah umurnya dua tahun. Sekarang udah gede. Ini ya yang duduk di depan," kata Asep menunjuk pada Maula Akbar yang duduk di sampingnya.

Sepanjang jalan antara perempatan Pemda Purwakarta–Pasar Jumaah, Asep tak henti mencurahkan keluh kesah kehidupannya kepada Dedi. Ia mengeluh tentang berkurangnya pendapatan sekaligus pada saat yang sama harus memenuhi biaya setoran ke juragan angkot dan biaya kontrakan rumah.

Keluhan tersebut dijawab oleh Dedi dengan penjelasan bahwa gaya hidup masyarakat hari ini tidak seperti dulu. Kini, masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibanding angkutan umum. Ia meminta Asep agar terus semangat berusaha dan bersyukur atas hasil yang sudah diraih.

"Dulu kan saya juga kernet angkot, sekarang rata-rata sopir gak punya kernet karena hasil tarikan sedikit sekali kalau dibagi dua. Ditambah, sekarang masyarakat terlalu mudah mendapatkan kendaraan bermotor," katanya.

Dedi membayar lebih angkot yang ditumpanginya berupa setoran penuh satu hari ditambah uang untuk keperluan istri Asep membeli sembako. Tak hanya itu, Asep diminta oleh Dedi agar tidak lagi mengontrak rumah melainkan pindah ke rumah susun di kawasan Poponcol, Purwakarta.

"Nih, cukup kan ya. Nanti pindah ke rumah susun, diurus staf saya," tandasnya.

Asep tidak kuasa menyembunyikan kebahagiaan. Raut mukanya tampak semeringah setelah mendapat bantuan dari Dedi.

"Alhamdulillah, nuhun (terima kasih), Pak," pungkas sopir asal Kebon Kolot ini.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari

Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.

Baca Selengkapnya
Deretan Aksi Nyeleneh Caleg Gagal Dapat Suara, Bakar Petasan hingga Bongkar Makam
Deretan Aksi Nyeleneh Caleg Gagal Dapat Suara, Bakar Petasan hingga Bongkar Makam

Beberapa Caleg yang diduga tak meraup suara banyak pun mengalami kekecewaan.

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang

Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Mengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down
Mengaku Merasa Kesepian Hingga Menangis Jalani Hidup Pasca Menjadi Duda, Desta: Namanya Manusia Ada Up And Down

Desta menceritakan soal kehidupannya yang kini menyandang status duda. Simak ceritanya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik
Persiapan yang Harus Dilakukan saat Mengajak Anak Melakukan Perjalanan Jauh ketika Mudik

Bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!
Kenali 4 Gejala Awal Depresi yang Mungkin Saja Menimpamu, Jangan Diabaikan!

Beberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?

Baca Selengkapnya
Jalani Mudik Tanpa Otot Kaku dengan Tujuh Gerakan Peregangan Otot Berikut
Jalani Mudik Tanpa Otot Kaku dengan Tujuh Gerakan Peregangan Otot Berikut

Perjalanan mudik yang jauh bisa menyebabkan berbagai masalah otot. Atasi dengan sejumlah gerakan peregangan berikut.

Baca Selengkapnya
8 Cara Agar Terhindar dari Rasa Lemas dan Mengantuk saat Perjalanan Mudik Lebaran
8 Cara Agar Terhindar dari Rasa Lemas dan Mengantuk saat Perjalanan Mudik Lebaran

Rasa lemas dan ngantuk merupakan ancaman yang muncul saat kita melakukan perjalanan jauh untuk mudik lebaran. Ketahui sejumlah cara untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya