Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
penemuan mayat
Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
Seorang lelaki berinisial RPR (32) ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakannya, Kampung Muara Beres RT01/04, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu, 24 April 2024 malam.
- Kejari Serang Hentikan Penuntutan Kasus Pengembala Ternak Jadi Tersangka karena Lawan Pencuri
- Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya
- Malam Mingguan, Istri Kasad Senyum Lebar Berada di Antara Jenderal TNI Kesayangan
- Perkosa Siswi di Koja sampai Hamil, Seorang Remaja Jadi Tersangka
- VIDEO: Peran Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Tersangka Korupsi Timah, Lemas Tangan Diborgol
- VIDEO: Hasto PDI-P Sindir Kedewasaan Gibran, Ungkit Kasus Sopir Truk Kecelakaan di Halim
Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, D (37) yang merupakan adik ipar korban, RPR sudah lama mengalami depresi. Namun, saat ditemukan, kedua tangah korban terikat ke belakang dengan ikat pinggang.
"Kami akan terus mengikuti perkembangan dan informasi terbaru terkait investigasi penyebab kematian korban," kata Waluyo, Kamis, 25 April 2024.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
"Untuk indikasi pembunuhan belum ada. Tapi kita upayakan penyelidikan. Korban itu tinggal sendirian. Istrinya pergi namun bahanya mudik. Karena memang menurut saksi-saksi itu, korban seperti stress karena sudah enggak kerja setahun, istrinya yang kerja," kata Yunli.
Menurut Yunli, korban ditemukan saat adik ipar korban hendak membawakan makanan ke rumah korban. Namun, saat pintu rumah diketuk, tidak ada jawaban dan pintu terkunci dari salam.
"Saat antar makanan itu juga ada saksi-saksi juga. Intinya dugaan pembunuhan belum ada tapi penyelidikan terus berlanjut," tegas Yunli.
