Mucikari di Padang bandrol anak di bawah umur Rp 800 ribu semalam
Merdeka.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumbar berhasil mengungkap praktik prostitusi online di Kota Padang. Dua orang mucikari Dodi Mulya (26) dan Abdi Rafit (20) diringkus di Hotel Amaris Jalan Jendral Sudirman, Senin malam (5/2) pukul 23.00 WIB.
Pada saat penangkapan, polisi terpaksa menembak kaki kiri Dodi karena melawan dan mencoba kabur. Kini dia terpaksa mendapat perawatan intensif di rumah sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
Terungkap dari pengakuan pelaku sebagai penyedia PSK, membandrol harga Rp 800 hingga Rp 1 juta setiap wanita.
Sedangkan dua wanita DO (15) dan ME (19) yang dipekerjakan sebagai PSK ternyata juga tidak begitu lama dikenal oleh pelaku. Menurut pelaku, dari hasil transaksi pelaku tidak mematok keuntungan yang didapat.
"Harga satu wanita Rp 800 hingga Rp 1 juta, untuk hasilnya berapapun saya dikasih oleh wanita itu diterima, yang jelas tidak mematok keuntungan. Ini baru perdana transaksi karena saya butuh uang untuk memperbaiki sepeda motor," kata Dodi Mulya saat di rumah sakit, Selasa (6/2).
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumbar, Kombes Pol Erdi Adrimurlan Chaniago mengatakan, kedua wanita ikut diamankan berstatus sebagai korban dan saksi. Saat ini, pihaknya telah melakukan pemeriksaan dan akan dilakukan pembinaan.
"Dua wanita yang masih di bawah umur ini putus sekolah, nekad menjadi PSK berawal dari masalah keluarga (broken home). Untuk mereka akan kita kirim ke panti rehabilitasi Andam Dewi milik di Sukarami, Kabupaten Solok," jelasnya.
Dia menambahkan, dari pengakuan korban nekad menjadi PSK karena kebutuhan ekonomi dan baru satu tahun melakoni pekerjaan tersebut. "Yang jelas mereka korban, dan akan kita lakukan pembinaan melalui panti tersebut," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaAnak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal
Momen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPolisi Muda Anak Petani Kopi Dipanggil Komandan dan 'Diomeli', Pinggangnya Dicek Diperintah Lakukan ini
Seorang polisi muda anak petani tiba-tiba dipanggil komandan dan diminta untuk melakukan misi sebagai polisi dalam waktu satu bulan.
Baca SelengkapnyaMayat dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat Ditemukan di OKU Timur, Diduga Korban Pembunuhan
Polisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaAnak di Pinrang Meninggal Penuh Luka Lebam, Diduga Dianiaya Majikan
H mengaku kondisi tubuh anaknya penuh dengan luka lebam.
Baca Selengkapnya