Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Momentum Idul Adha bisa dimaknai menyembelih nafsu binatang di dalam diri

Momentum Idul Adha bisa dimaknai menyembelih nafsu binatang di dalam diri Ahmad Basarah. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Momentum Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijah sering diperingati dengan penyembelihan hewan qurban. Peringatan tersebut tidak hanya dipahami sebatas acara seremonial tanpa makna akan tetapi harus dipetik hikmahnya dengan mendalam.

Selain tentang solidaritas sesama umat, hikmah penyembelihan hewan qurban juga bermakna agar kita juga mampu menyembelih nafsu kebinatangan yang ada dalam diri manusia sehingga setiap muslim bisa menjadi pribadi yang humanis, shaleh dan taqwa. Demikian disampaikan Ahmad Basarah Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan.

"Sifat-sifat binatang inilah yang harus kita sembelih atau kita buang jauh-jauh. Sifat licik, amarah dan berperilaku buas terhadap sesama dalam memenuhi ambisi inilah yang harus disembelih dan buang jauh-jauh. Jangan sampai sifat-sifat buruk binatang buas tersebut bercokol dalam alam pikiran dan hati umat muslim dan bangsa Indonesia," kata Basarah, Rabu (22/8).

Formatur Pembentukan Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI) melanjutkan, bahwa syariat berkurban memiliki akar sejarah panjang yang bisa dilacak dari zaman Nabi Adam AS, kemudian di era Nabi Ibrahim AS hingga nabi besar Muhammad SAW. Qurban yang diterima oleh Allah SWT adalah qurban yang dilandasi dengan semangat keikhlasan dan ketaqwaan, sebagaimana hal tersebut ditunjukkan oleh Habil, yang menyiapkan seekor domba besar dan bagus untuk dikorbankan.

Sedangkan qurban Qabil ditolak, lantaran dilakukan tidak dengan ikhlas. Qabil yang terbakar dengan emosi kemudian membunuh saudaranya sendiri, Habil. Peristiwa inilah yang kemudian dikenal dengan kejadian pembunuhan pertama dalam sejarah umat manusia.

"Bahwa nafsu amarah, nafsu kedengkian telah membutakan mata hati manusia dapat membuat manusia menjadi buas terhadap sesama. Tidak jarang manusia tega mengorbankan manusia lainnya hanya untuk memenuhi syahwat dan ambisi kekuasaan. Jika nafsu dengki, amarah dan buas tersebut tidak disembelih, maka bukan mustahil kekacauan dan eksploitasi manusia terhadap manusia masih dan akan terus berlangsung serta dapat menimbulkan kekacauan suatu bangsa atau masyarakat dunia," kata Basarah.

Situasi yang terjadi di masyarakat Arab pra Islam adalah situasi yang memprihatinkan. Praktek dehumanisasi termasuk mengorbankan manusia hidup-hidup menjadi pandangan biasa dalam kehidupan sehari-hari. Ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad SAW datang menghapus kebiasaan biadab tersebut. Bahwa tradisi mengorbankan manusia dengan dalih dan alasan apapun dalam peradaban umat manusia saat ini adalah perbuatan yang tidak berperikemanusiaan dan tidak dapat ditolerir.

Semangat berqurban juga bisa diterapkan dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara. Setiap komponen bangsa harus mengorbankan egoismenya dan tidak memaksakan kehendak apalagi bersikap buas terhadap sesama dengan menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan dan ambisinya.

"Inilah spirit qurban yang harus kita pahami. Mudah-mudahan dengan spirit Idul Qurban 1439 Hijriyah ini bangsa Indonesia dapat menjalani kehidupan kebangsaan yang humanis dan penuh solidaritas sesama bangsa Indonesia dan warga dunia" demikian kata Wakil Ketua MPR RI itu.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan
Sambut Ramadan, Cak Imin: Momentum Kita Menjadi Manusia Penuh Ketulusan & Keikhlasan

Cak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.

Baca Selengkapnya
Nyepi Beriringan Ramadan, Menag: Momentum Introspeksi, Saling Hormati Ritual dan Tradisi
Nyepi Beriringan Ramadan, Menag: Momentum Introspeksi, Saling Hormati Ritual dan Tradisi

Baik Nyepi maupun puasa Ramadan, lanjut Yaqut, menjadi momentum yang baik bagi umat Hindu dan Islam untuk melakukan instrospeksi.

Baca Selengkapnya
Doa Menghilangkan Rasa Malas untuk Beribadah
Doa Menghilangkan Rasa Malas untuk Beribadah

Doa menghilangkan rasa malas untuk beribadah bisa dipanjatkan. Diharapkan ini menjadi pelipur rasa malas setiap umat Islam yang hendak beribadah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Doa Membalas Orang yang Menghina Kita, Cegah Emosi Negatif
Doa Membalas Orang yang Menghina Kita, Cegah Emosi Negatif

Menghina atau merendahkan orang lain merupakan perbuatan buruk yang dilarang dalam Islam.

Baca Selengkapnya
Mengenal Basuluak, Ritual Berdiam Diri saat Bulan Ramadan dari Minang yang Kini Mulai Ditinggalkan
Mengenal Basuluak, Ritual Berdiam Diri saat Bulan Ramadan dari Minang yang Kini Mulai Ditinggalkan

Ritual jemaah penganut Tarekat Naqsyabandiah di Ranah Minang ini menghabiskan waktu di Bulan Ramadan dengan berzikir dan berdoa kepada Allah.

Baca Selengkapnya
10 Persiapan Jelang Ramadan, Perdalam Ilmu Agama dan Jaga Fisik
10 Persiapan Jelang Ramadan, Perdalam Ilmu Agama dan Jaga Fisik

Lakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.

Baca Selengkapnya
Doa Menghilangkan Kesedihan, Dijamin Ampuh saat Benar-Benar Ikhlas Memanjatkannya
Doa Menghilangkan Kesedihan, Dijamin Ampuh saat Benar-Benar Ikhlas Memanjatkannya

Dengan memanjatkan doa satu ini, juga menjadi salah satu bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca Selengkapnya
40 Kata-Kata Mutiara Akhir Ramadan, Penuh Haru Menyentuh Hati
40 Kata-Kata Mutiara Akhir Ramadan, Penuh Haru Menyentuh Hati

Umur manusia adalah rahasia Ilahi. Oleh karena itu, selesainya Ramadan adalah akhir yang sulit bagi mereka perindu Tuhan dan yang senantiasa mencari ampunan.

Baca Selengkapnya
Memuliakan Ramadan dengan Perbanyak Menuntut Ilmu
Memuliakan Ramadan dengan Perbanyak Menuntut Ilmu

Seorang muslim tidak boleh menjadi orang yang bodoh, orang yang tidak memiliki ilmu.

Baca Selengkapnya