Milad ke-105, Muhammadiyah akan beri penghargaan ke Sri Sultan HB X
Merdeka.com - Memperingati Milad ke 105, Muhammadiyah akan memberikan penghargaan pada sejumlah tokoh pada Jumat (17/11) yang akan datang di Pagelaran Kraton Yogyakarta. Sejumlah tokoh yang dianggap memiliki kontribusi pada Muhammadiyah akan diganjar penghargaan tersebut.
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menyampaikan pemberian penghargaan ini merupakan kali pertamanya dilakukan dalam peringatan milad. Penghargaan, lanjut Haedar, belum tentu akan diberikan setiap tahun.
"Ini spesial. Momentumnya pas. Pemberian penghargaan itu murni inisiatif pengurus Muhammadiyah," urai Haedar di PP Muhammadiyah, Kamis (16/11).
Haedar menjabarkan salah satu kriteria sosok atau tokoh yang mendapatkan penghargaan itu adalah pernah memberikan kontribusi pada organisasi Muhammadiyah.
Terpisah, Sekretaris PP Muhammadiyah, Agung Danarto menerangkan jika penghargaan yang diberikan itu akan dinamai Muhammadiyah Award. Salah satu tokoh yang akan diberikan Muhammadiyah Award adalah Raja Keraton Yogyakarta yang juga Gubernur DIY, Sri Sultan HB X. Dipilihnya Sultan HB X tak lepas dari dukungannya pada berdiri dan berkembangnya Muhammadiyah selama ini.
"Ada juga peneliti asal Jepang bernama Mitsuo Nakamura. Mitsuo memiliki kontribusi dalam aspek ilmu pengetahuan. Mitsuo menjadikan Muhammadiyah sebagai obyek penelitian. Mitsuo meneliti organisasi Muhammadiyah dan pergerakannya," ulas Agung.
Agung menuturkan hasil penelitian Mitsuo tentang Muhammadiyah itu dituangkan ke dalam sebuah buku yang berjudul Bulan Sabit Terbit di Atas Pohon Beringin (Studi tentang Pergerakan Muhammadiyah di Kotagede).
Agung menambahkan selain itu ada pula nama H. Ahmad Roemani. Tokoh tersebut, kata Agung, bukanlah anggota Muhammadiyah. "H. Ahmad Roemani berjasa karena sudah memberikan harta bendanya sebagai badan usaha milik Muhammadiyah," pungkas Agung.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Abdul Hamid Nobuharu Ono, Perwira Muslim Jepang yang Fasih Berbahasa Jawa
Selama Abdul Hamid Ono berada di Nusantara, ia memiliki tugas sebagai intelijen dan informan terkait berbagai aktivitas orang-orang sekaligus tokoh muslim.
Baca SelengkapnyaNU dan Muhammadiyah Berharap Pemilu Berjalan Kondusif: Apapun Hasilnya Kita Terima
NU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya
Baca SelengkapnyaUlama Indonesia Tolak Mobil Mewah dari Raja Arab Saudi, Alasannya Bikin Haru
Natsir istimewa karena jujur. Menolak hadiah mobil dari pengusaha dan Raja Arab Saudi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024
Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca SelengkapnyaPemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya
Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.
Baca SelengkapnyaDisematkan Tanjak, Mahfud MD Diterima jadi Keluarga Besar Masyarakat Adat Melayu Kepri
Masyarakat menyematkan penutup kepala tanjak kepada Mahfud yang merupakan simbol penerimaan sebagai keluarga besar adat Melayu.
Baca SelengkapnyaPesan Ketum Muhammadiyah soal Pemilu: Yang Menang Jangan Jumawa, Kalah Jangan Kecil Hati
Haedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca Selengkapnya50 Ulama 'Nderek Dawuh' Habib Lutfi Dukung Prabowo-Gibran
Ada pun 7 poin penting yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut adalah untuk kemaslahatan bangsa.
Baca Selengkapnya