Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merujuk Khalifah Turki Ustmani, Pemuda Muhammadiyah Puji Putusan MK soal Batas Usia Capres

Merujuk Khalifah Turki Ustmani, Pemuda Muhammadiyah Puji Putusan MK soal Batas Usia Capres 

Merujuk Khalifah Turki Ustmani, Pemuda Muhammadiyah Puji Putusan MK soal Batas Usia Capres 

Putusan ini dianggap telah memastikan peluang bagi generasi muda untuk bersaing sebagai Capres

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan penambahan syarat capres dan cawapres.

Tak cuma minimal usia 40 tahun, tapi berpengalaman sebagai kepala daerah juga diperbolehkan maju sebagai capres atau cawapres.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dzul Fikar Ahmad mengatakan, pihaknya menghormati dan mengapresiasi keputusan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Konstitusi.

Kata dia, putusan ini telah memastikan bahwa peluang bagi generasi muda untuk bersaing sebagai Capres atau Cawapres tetap terbuka seluas-luasnya. 

Merujuk Khalifah Turki Ustmani, Pemuda Muhammadiyah Puji Putusan MK soal Batas Usia Capres

“Asalkan mereka memiliki rekam jejak kepemimpinan sebagai kepala daerah. Keputusan ini mencerminkan pendekatan yang adil dan inklusif dalam mendukung partisipasi kaum muda dalam politik nasional,” ujar Dzul dalam keterangan resminya, Kamis (19/10).

Dzul menilai, keputusan MK harus dilihat sebagai langkah positif dalam mengembangkan demokrasi inklusif.

Keputusan menegaskan pentingnya mendorong keterlibatan generasi muda dalam panggung kepemimpinan nasional dan memastikan kaum muda sebagai subjek utama dalam proses demokratisasi.

Dzul menilai, keputusan MK harus dilihat sebagai langkah positif dalam mengembangkan demokrasi inklusif.<br>
Merujuk Khalifah Turki Ustmani, Pemuda Muhammadiyah Puji Putusan MK soal Batas Usia Capres

“Pandangan optimistik ini memperkuat tekad kami sebagai kaum muda untuk terlibat secara aktif dalam politik nasional,” tambah Dzul.

Khalifah Turki Ustmani

Khusus pada Pemilu 2024, kata dia, PP Pemuda Muhammadiyah mengapresiasi niat baik dan keberanian repesentasi kaum muda yang berniat ‘berfastabiqul khaerat’ dalam mengisi kursi kepemimpinan nasional.

Dzul menambahkan, sejarah dunia Islam maupun fenomena kepemimpinan global saat ini bisa jadi rujukan.

Dalam literatur Islam, bisa merujuk keberhasilan Sultan Muhammad Al-Fatih sebagai Khalifah Turki Ustmani yang berhasil menaklukkan Konstantinopel pada usia 21 tahun. 

Demikian pula, fenomena serupa juga bisa dilihat secara global saat ini. Sebut saja, Gabriel Boric pada usia 35 tahun, berhasil memenangkan pemilu di Chile tahun 2021.

Merujuk Khalifah Turki Ustmani, Pemuda Muhammadiyah Puji Putusan MK soal Batas Usia Capres

“Kemenangan Boric mengantarkannya sebagai presiden termuda dalam sejarah modern negara tersebut. Ada pula Daniel Noboa, pada usia 35 tahun, juga berhasil memenangkan Pemilu di Ekuador,” tegas Dzul.

Putusan MK ini, ujar Dzul, memberikan tantangan dan kesempatan bagi generasi muda Indonesia.

Setelah keluarnya keputusan ini, PP Pemuda Muhammadiyah mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk memaksimalkan kesempatan ini.

"Mari mempersiapkan diri, memperluas pengetahuan dan pengalaman kepemimpinan, serta mempersiapkan diri untuk mengisi peran penting di republik ini," tambah Dzul.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Dukung Batas Usia Pilpres Digugat: Umur 35 Titik Tengah
Ketua Pemuda Muhammadiyah Dukung Batas Usia Pilpres Digugat: Umur 35 Titik Tengah

Beberapa kalangan berpendapat bahwa batasan umur presiden perlu untuk direvisi agar tidak membatasi calon pemimpin yang memiliki pengalaman dan kapabilitas.

Baca Selengkapnya
Pemuda Muhammadiyah Mengaku Lebih Kuat Berinteraksi dengan Gibran
Pemuda Muhammadiyah Mengaku Lebih Kuat Berinteraksi dengan Gibran

Dzul menegaskan, Pemuda Muhammadiyah tidak memberikan dukungan kepada seluruh calon yang berlaga pada pemilu.

Baca Selengkapnya
Muhadjir soal Gibran Jadi Cawapres: Anak Muda Harus Diberi Jalan
Muhadjir soal Gibran Jadi Cawapres: Anak Muda Harus Diberi Jalan

"Prinsip saya, yang muda harus diberi kesempatan untuk berada di depan," ujar Muhadjir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mendes PDTT Halim Iskandar Minta Ulama Aceh Doakan Cak Imin jadi Capres atau Cawapres
Mendes PDTT Halim Iskandar Minta Ulama Aceh Doakan Cak Imin jadi Capres atau Cawapres

Dalam pertemuan dengan Abu Kuta Krueng itu, Abdul Halim turut didampingi anggota DPR RI Irmawan dan Ruslam M Daod.

Baca Selengkapnya
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas Dukung Pasangan AMIN
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas Dukung Pasangan AMIN

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas secara pribadi mendukung Capres dan Cawapres nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Baca Selengkapnya
Muhammadiyah Minta Capres Cawapres Beri Perhatian pada Isu Sampah dan Lingkungan
Muhammadiyah Minta Capres Cawapres Beri Perhatian pada Isu Sampah dan Lingkungan

Haedar mengingatkan, sampah jadi ancaman kehidupan yang merusak ekosistem.

Baca Selengkapnya
Anwar Usman Buka Suara Soal Putusan MKMK: Pemberhentian Sebagai Ketua MK Tidak Sedikit Pun Membebani Saya
Anwar Usman Buka Suara Soal Putusan MKMK: Pemberhentian Sebagai Ketua MK Tidak Sedikit Pun Membebani Saya

Anwar mengatakan bahwa ada upaya pembunuhan karakter terhadapnya sebelum putusan batas usia capres dan cawapres hingga pembentukan MKMK.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Nikahi Gadis Cilik yang Ditemui saat KKN 11 Tahun Lalu, Bikin Netizen Ikut Baper
Kisah Pria Nikahi Gadis Cilik yang Ditemui saat KKN 11 Tahun Lalu, Bikin Netizen Ikut Baper

Muhammad Kamil Faisal menikahi seorang perempuan muda yang ditemuinya 11 tahun lalu saat KKN.

Baca Selengkapnya
Momen Munarman eks Sekjen FPI Baca Ikrar Setia ke NKRI, Lilitkan Bendera di Kepala
Momen Munarman eks Sekjen FPI Baca Ikrar Setia ke NKRI, Lilitkan Bendera di Kepala

"Allahumma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina muhammad. Yang bertanda tangan dibawah ini saya nama munarman," lanjut Munarman.

Baca Selengkapnya