Menteri Imipas Soal Turis China Sogok Petugas Imigrasi Rp500 Ribu: Motifnya Mempermalukan!
Menteri Imipas Agus Andrianto buka suara soal aksi Warga Negara (WN) China yang menyogok petugas imigrasi Rp500 ribu

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto buka suara soal aksi Warga Negara (WN) China yang menyogok petugas imigrasi Rp500 ribu dan mendapatkan jalur hijau. Menurut dia, aksi turis tersebut yang memviralkan video tersebut bermaksud untuk mempermalukan Indonesia.
"Kepada yang bersangkutan saya lihat motifnya memang mempermalukan," kata Agus saat dikonfirmasi, Minggu (19/1).
Mantan Wakapolri itu mengatakan konten yang dibuat turis asal China tersebut juga mencoba mencemarkan nama baik polri dan instansi lain.
Pihaknya telah melakukan pencekalan terhadap turis China tersebut di semua Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) untuk mengklarifikasi kebenaran dari video viral itu.
Selain itu, Agus menegaskan bakal menindak tegas pegawai Imigrasi jika terbukti menerima uang dari WN China. "Kita tidak mentolerir penyimpangan pegawai, namun juga kami tidak rela bangsa ini dipermalukan," tegas Agus.
Agus mengaku telah melakukan pemeriksaan internal Imigrasi terkait video viral tersebut. Hasilnya, belum ditemukan bukti petugas imigrasi menerima uang sogokan tersebut.
"Sejauh hasil pemeriksaan CCTV dan pemeriksaan internal belum ditemukan bukti," kata Agus.
Turis China Dicekal Seumur Hidup
Kepada turis China itu, Kementerian Imipas bakal mencekalnya seumur hidup karena diduga dengan sengaja melakukan upaya penyogokan kepada petugas.
"Kita dapat info yang bersangkutan juga buat konten dengan lantas (artinya memang niat yang bersangkutan tidak baik) nanti akan tangkal bisa 10 tahun atau seumur hidup," tegas dia.
Dalam keterangan Ditjen Imigrasi mengatakan video petugas imigrasi disogok Rp500 ribu oleh turis China itu adalah hoaks. Dalam video itu juga tidak bukti petugas imigrasi mendapatkan uang tersebut dan memberikan jalur hijau.
"Sudah terkonfirmasi langsung bahwa petugas tidak meminta atau menerima imabalan apapun dari WNA tersebut," tulis akun resmi X Ditjen Imigrasi.
Pihak Imipas menambahkan, kedua WNA tersebut melintas di terminal 2 bandara internasional Soekarno-Hatta dengan kedatangan autogate, sehingga tidak melalui konter manual dengan petugas imigrasi.
"Data kronologi sudah disesuaikan dengan rekaman CCTV yang membuktikan bahwa petugas tidak meminta dan menerima apapun," jelas keterangan Imigrasi.
Viral Turis China Sogok Imigrasi
Aksi WN China yang menyelipkan uang Rp500.000 di paspornya untuk mendapatkan jalur hijau dari pihak Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta viral di media sosial.
Dari video yang beredar, turis asal China dan rekannya sudah merencakan hal itu sebelum tiba di Bandara Soetta. Dia kemudian memperlihatkan aksinya menyelipkan uang Rp500.000 agar urusannya dipermudah berhasil.
Dikutip dari situs JDIH Kementerian Keuangan, jalur hijau merupakan proses pelayanan dan pengawasan pengeluaran barang impor dengan tidak dilakukan penelitian dokumen oleh Pejabat dan tidak dilakukan pemeriksaan fisik sebelum Surat Persetujuan Pengeluaran Barang (SPPB).