Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal lebih dekat Festival Iraw Tengkayu khas Tarakan

Mengenal lebih dekat Festival Iraw Tengkayu khas Tarakan Sekda Tarakan Khairul. ©2015 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan akan kembali menyelenggarakan pesta adat Iraw Tengkayu ke-8 sekaligus merayakan hari jadi Kota Tarakan ke-18. Lalu apa sebenarnya pesta adat yang diselenggarakan setiap dua tahunan itu?

Pesta adat Iraw Tengkayu merupakan upacara tradisional masyarakat Tidung di Tarakan, Kalimantan Utara dengan menghanyutkan sesaji ke laut dan diisi dengan berbagai macam perlombaan. Kegiatan ini biasa digelar bertepatan dengan hari ulang tahun Kota Tarakan.

Istilah Iraw Tengkayu sendiri memiliki dua arti yaitu Iraw sebagai perayaan sementara Tengkayu ialah pulau kecil di tengah laut yakni pulau Tarakan. Upacara yang dilakukan masyarakat adat Tidung sudah berlangsung turun temurun. Nantinya, inti kegiatan akan diisi ritual Parade Padaw Tuju Dulung (perahu tujuh haluan) dengan melepaskan perahu berisi makanan atau pakan ke laut.

Sebelum dilepas ke laut, perahu bercorak tiga warna kuning, hijau dan merah akan diarak keliling kota. Setiap warna memiliki makna masing-masing, salah satunya kuning yang melambangkan kehormatan atau sesuatu yang diagungkan. Karenanya, warna di tempatkan paling atas dari Padaw Tuju Dulung. Di perahu ini ada satu tiang tertinggi yang mengartikan bahwa penguasa tertinggi alam semesta adalah Allah SWT.

Tak hanya itu, Padaw Tuju Dulung juga memiliki 5 tiang yang melambangkan shalat lima waktu untuk umat Islam dalam kesehariannya. Tiang ini lah yang nantinya diperuntukkan sebagai lokasi mengikat kain sebagai atap atau yang dikenal masyarakat sekitar sebagai pari-pari dan tempat mengikat kain yang dihubungkan ke haluan perahu untuk sisi kanan dan kiri. Di bagian tengah perahu terdapat rumah bertingkat tiga yang disebut meligay. Di bawah meligay ini lah sesaji berisi makanan disimpan.

"Mereka ini kan nelayan ya. Sehingga mereka itu bagian dari tolak bala juga mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Tarakan Khairul.

Selain upacara adat, Iraw Tengkayu juga berisi berbagai macam perlombaan. Untuk tahun ini, Pemkot Tarakan berencana menyelenggarakan lomba layang-layang dan perahu hias, fotografi, olahraga tradisional, festival batu akik dan dimeriahkan pementasan seni budaya, penampilan sejumlah artis hingga pagelaran tari kolosal. Rangkaian acara dimulai 13 Desember 2015 dengan puncak kegiatan penurunan Padaw Tuju Dulung pada 27 Desember di Pantai Amal Lama.

"Ini sebenarnya lebih pada mengangkat budaya lokal. Kita ingin mengingat kembali budaya lokal Tarakan yang hampir terlupakan karena tergerus zaman," tutupnya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci
Mengenal Tarian Rentak Kudo, Kesenian Tradisional Kolosal Khas Suku Kerinci

Salah satu tarian tradisional asli masyarakat Suku Kerinci dari daerah Hamparan Rawang ini selalu menghadirkan penampilan yang membuat decak kagum.

Baca Selengkapnya
Tangis Haru Warnai Tradisi Basuh Kaki Orang Tua Jelang Imlek di Semarang
Tangis Haru Warnai Tradisi Basuh Kaki Orang Tua Jelang Imlek di Semarang

Acara basuh kaki diadakan Perkumpulan Boen Hian Tong di Gedung Rasa Dharma, Jalan Gang Pinggir, Semarang, Kamis (8/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Keseruan Parade Pegon, Arak-Arakan Warga Jember Naik Cikar Sapi Lalu Makan Ketupat di Tepi Pantai
Keseruan Parade Pegon, Arak-Arakan Warga Jember Naik Cikar Sapi Lalu Makan Ketupat di Tepi Pantai

Tradisi turun-temurun ini sudah dilakukan sejak tahun 1989 silam.

Baca Selengkapnya
Serunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana
Serunya Tradisi Rumpak-rumpakan dari Palembang, Kunjungi Rumah Tetangga saat Lebaran sambil Diiringi Rebana

Tradisi ini juga dibarengi dengan sajian kuliner khas Palembang, seperti tekwan hingga aneka macam kue yang disajikan oleh tuan rumah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Ngarot Ala Desa Karedok Sumedang, Pameran Hasil Pertanian yang Sarat Makna
Mengenal Tradisi Ngarot Ala Desa Karedok Sumedang, Pameran Hasil Pertanian yang Sarat Makna

Acara Ngarot jadi pameran hasil tani khas Sumedang

Baca Selengkapnya
Madura Culture Festival 2023, Penari Tradisional dari Seluruh Kawasan Tapal Kuda Diundang untuk Tampil
Madura Culture Festival 2023, Penari Tradisional dari Seluruh Kawasan Tapal Kuda Diundang untuk Tampil

Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur bersiap menjamu ratusan penari dari wilayah tapal kuda seperti Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Jember, dan Probolinggo.

Baca Selengkapnya
Geliatkan Pasar Takjil Ramadan, Banyuwangi Gelar Festival Ngrandu Buko
Geliatkan Pasar Takjil Ramadan, Banyuwangi Gelar Festival Ngrandu Buko

Bulan Ramadan menjadi momentum untuk menggeliatkan perekonomian warga dan para pelaku UMKM.

Baca Selengkapnya