Menag sebut santri punya tanggung jawab besar menjaga NKRI
Merdeka.com - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan santri memiliki peranan yang besar dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini disampaikan Menag saat memberikan beasiswa kepada santri untuk jenjang pendidikan S1 di Gedung Multipurpose, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Rabu (28/3).
"Pemerintah punya komitmen tinggi menempatkan santri pada posisinya agar mampu menjaga dan merawat konsistensi bangsa ini. Salah satu buktinya adalah dengan ditetapkannya Hari Santri oleh pemerintah," ujar Menag dalam pidatonya.
Menag menyampaikan Hari Santri yang telah ditetapkan oleh pemerintah, jangan dilihat sebagai apresiasi atau penghargaan kepada santri. Tetapi, kata Menag musti dilihat bahwa pemerintah memberikan tanggung jawab besar kepada santri.
"Harus dimaknai penetapan Hari Santri hakikatnya adalah pemberian tanggung jawab pada santri terhadap nasib bangsa. Bukan sebagai pengakuan eksistensi kaum santri," terang Menag.
Menag menjabarkan bahwa santri memiliki tanggung jawab untuk menjaga keutuhan bangsa. Salah satunya dengan menjaga agar NKRI tetap utuh.
"Kita harus melihat 10, 20, 100 hingga 200 tahun ke depan. Ciri keIndonesian musti terpelihara dengan baik. Kaum santri memiliki peranan yang besar untuk memelihara ciri KeIndonesiaan tersebut," urai Menag.
Menag menambahkan kehidupan ke depan akan semakin kompetitif, semakin keras dan tajam. Untuk menjaga KeIndonesiaan ke depannya, santri memiliki posisi yang strategis.
"Santri menduduki posisi strategis. Tidak hanya secara tanggung jawab tetapi juga mesti menjaga kemajemukan dan keberagaman dalam sisi positif untuk Indonesia ke depannya," tutup Menag.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar juga berpesan pada relawan di Manggarai NTT agar terus menemui masyarakat dan meminta datang ke TPS pada 14 Februari nanti dan mecoblos nomor 3.
Baca SelengkapnyaDua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaBerkas Dua Tersangka Penganiayaan Santri di Kediri Diserahkan ke Kejari, Sisanya Masih Diproses
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Negara miskin diyakini memiliki kekuatan dalam bernegosiasi karena mereka merasakan dampaknya secara langsung.
Baca SelengkapnyaKasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo memuji gerak cepat Panglima TNI Agus Subiyanto dalam menangani kasus penganiayaan relawannya.
Baca SelengkapnyaCak Imin berharap agar Tim Hukum Nasional (THN) AMIN bisa sukses dalam sidang sengketa tersebut.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca Selengkapnya